Gila Bola – Final Piala Liga sudah berakhir dengan kemenangan Manchester United yang merupakan gelar keenam sepanjang sejarah kompetisi ini, sekaligus final kedua bagi Newcastle United tanpa trofi.
Dua gol dari Casemiro dan bunuh diri Sven Botman dalam rentang enam menit di akhir babak pertama terlihat sudah cukup untuk memastikan kemenangan Setan Merah, gelar juara pertama kalinya sejak tahun 2017.
Pertandingan sudah memasuki menit 92 saat berita ini diunggah, dan sepertinya tidak akan ada gol tambahan dari pihak Setan Merah, maupun gol balasan dari Bruno Guimaraes dan rekan-rekannya. Erik ten Hag sudah memasukkan Harry Maguire, yang akan bertindak sebagai kapten tim saat penerimaan piala.
Sepanjang paruh kedua Newcastle gagal mencatatkan satu kali pun serangan tepat sasaran ke gawang David De Gea, yang baru saja menerima kartu kuning karena membuang-buang waktu saat hendak mengambil tendangan gawang.
Manchester United sudah pernah menang piala EFL Cup ini sebanyak lima kali: 1992, 2006, 2009, 2010, dan 2017, selain empat final lain tanpa gelar.
Sebaliknya bagi the Magpies, ini baru merupakan final keduanya sejak 1976, yang waktu itu juga berakhir tanpa trofi, kalah dari Manchester City.
Proses Terjadinya Gol-gol Manchester United
Sebenarnya pasukan Eddie Howe lebih dominan selama dua babak pertandingan final di Wembley Stadium ini. Bukan hanya dalam hal penguasaan bola, tetapi juga jumlah percobaan gol, terutama sekali pada paruh pertama pertandingan.
Namun justru dari bola mati gol pertama Setan Merah terjadi. Luke Shaw mengarahkan tendangan bebas yang diambil sedikit di luar kotak penalti, yang tidak terlihat berbahaya, namun mengarah ke dalam kotak enam meter. Di sana Casemiro menanduk bola ke sudut kiri gawang Loris Karius.
Gol kedua terjadi tidak lama setelah itu dengan Wout Weghorst menggiring bola mendekati kotak sebelum melepaskan bola ke arah Rashford. Satu sepakan mendatar dari sang pemain Inggris memantul di kaki Sven Botman, menyebabkan bola melenting ke bagian atas gawang dan mengecoh Karius.
Newcastle Patah Hati Kalah di Final
Final terakhir mereka di ajang EFL Cup ini terjadi tahun 1976 dan skor 2-1 pada waktu itu memastikan kemenangan bagi Manchester City serta kekalahan bagi the Magpies.
Kekalahan pada final keduanya ini akan sangat mematahkan hati para pendukung yang memadati tribun yang disediakan bagi mereka di Wembley, sementara jatah bagi suporter Setan Merah terlihat lebih banyak diisi kursi kosong.
Dalam perjalanan ke final, Joelinton dan kawan-kawan mengalahkan Crystal Palace pada putaran ketiga, menang atas Bournemouth untuk putaran keempat, menaklukkan Leicester City di perempatfinal, serta mengungguli Southampton di semifinal.
Erik ten Hag Kini Mengincar Quadruple
Berhasil memenangi piala pertamanya sejak mengambil alih kursi panas di Old Trafford, Erik ten Hag kini sudah melampaui semua prestasi manajer sebelumnya. Kecuali mungkin Jose Mourinho yang mempersembahkan Liga Europa dan Piala Liga pada 2017, tahun terakhir ada gelar juara bagi Red Devils.
Manchester United masih aktif di tiga kompetisi lain. Mereka baru saja memastikan diri melaju ke babak 16 besar Liga Europa mengalahkan Barcelona di play-off, dan akan menghadapi West Ham di ajang Piala FA putaran kelima pada tengah pekan ini.
Setan Merah juga hanya berselisih enam poin di bawah Manchester City serta delapan poin di bawah pemimpin klasemen sementara Arsenal, sehingga akan berharap dua tim di atas mereka itu terpeleset pada pekan-pekan terakhir musim Liga Inggris.