Gila Bola – AS Roma sukses mengamankan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Braga dalam lanjutan babak penyisihan grup Liga Europa di Stadion Olimpico, Jumat (13/12) dini hari WIB.
AS Roma membuka keunggulan pada menit ke-10 lewat aksi Lorenzo Pellegrini. Sang kapten memanfaatkan ruang dari luar kotak penalti dan melepaskan tembakan keras dengan kaki kanannya yang tidak mampu dihentikan kiper Braga, Matheus. Gol tersebut menjadi sinyal dominasi Roma di laga ini.
Meski tertinggal, Braga mencoba memberikan perlawanan. Pada menit ke-15, Joao Moutinho nyaris menyamakan kedudukan dengan sundulan keras yang sayangnya membentur mistar gawang.
Hingga paruh pertama berakhir, AS Roma tetap mempertahankan keunggulan 1-0 meski beberapa peluang dari Paulo Dybala dan Matheus Soule sempat mengancam gawang tim tamu.
Memasuki babak kedua, Roma tampil lebih agresif. Pada menit ke-47, Roma menggandakan keunggulan lewat gol Abdulhamid. Bermula dari serangan cepat, Abdulhamid melepaskan tembakan presisi ke sudut gawang Braga, membuat Matheus tak berkutik.
Situasi semakin sulit bagi Braga setelah kiper mereka, Matheus, menerima kartu merah pada menit ke-68 karena pelanggaran keras. Posisi penjaga gawang kemudian diisi oleh Hornicek, tetapi penggantian ini tidak banyak membantu memperbaiki situasi tim tamu.
Hanya berselang beberapa menit, Roma nyaris mencetak gol ketiga melalui aksi El Shaarawy dan Kone, namun kedua peluang tersebut berhasil digagalkan oleh Hornicek.
Kemenangan Roma dipastikan pada injury time melalui gol ketiga yang dicetak oleh Hermoso. Memanfaatkan umpan dari lini tengah, Hermoso dengan dingin menaklukkan kiper Braga untuk menutup laga dengan skor 3-0.
Sepanjang pertandingan, Roma menunjukkan dominasi mereka baik dalam penguasaan bola maupun jumlah peluang yang tercipta. Statistik mencatat Roma mencatatkan 33 tembakan ke gawang, 17 di antaranya tepat sasarab.
Di sisi lain, meski mencoba keluar dari tekanan, Braga terlihat kesulitan membangun serangan. Pemain-pemain seperti El Ouazzani dan Horta hanya sesekali mengancam melalui skema serangan balik, namun tidak cukup efektif untuk mencetak gol.
Kemenangan ini menjadi langkah penting bagi Roma dalam persaingan di grup saat pasukan Claudio Ranieri kini mengumpulkan sembilan poin dari enam pertandingan dan masih punya peluang bagus untuk lolos ke babak fase gugur.
Braga, sementara itu, kini telah menelan kekalahan ketiga mereka dari enam pertandingan, menang dua kali dan imbang sekali, dan harus berjuang keras di dua laga tersisa untuk lolos ke babak berikutnya.