Gila Bola – Spanyol berhasil mengamankan kemenangan tipis 2-1 atas Denmark dalam pertandingan lanjutan UEFA Nations League yang berlangsung pada Sabtu (16/11) dini hari WIB, membawa La Roja memastikan diri sebagai pemuncak Grup 4 Liga A.
Sejak peluit awal, Spanyol langsung mendominasi penguasaan bola. Sepuluh menit pertama diwarnai tekanan tinggi dari La Roja, dengan Dani Olmo menjadi motor serangan. Peluang emas pertama datang di menit ke-12 saat tembakan keras Ayoze Pérez menghantam mistar gawang, membuat Spanyol nyaris unggul.
Gol pertama akhirnya tercipta di menit ke-15 melalui Mikel Oyarzabal. Berawal dari serangan yang terorganisir, Oyarzabal berhasil melepaskan tembakan ke sudut gawang yang tak mampu dijangkau kiper Denmark. Keunggulan ini membuat Spanyol semakin percaya diri, sementara Denmark berjuang keras untuk menyamakan kedudukan.
Denmark sempat hampir menyamakan skor di menit ke-23 melalui tendangan sudut yang diarahkan langsung ke gawang. Namun, pertahanan Spanyol yang dipimpin Zubimendi berhasil memblok peluang tersebut. Hingga akhir babak pertama, tidak ada gol tambahan, dan Spanyol tetap unggul 1-0.
Babak kedua dimulai tanpa perubahan pemain dari kedua tim. Spanyol melanjutkan dominasi mereka, dan pada menit ke-58, Ayoze Pérez mencetak gol kedua setelah memanfaatkan peluang dari jarak dekat. Gol ini membuat Spanyol semakin di atas angin dengan keunggulan 2-0.
Namun, Denmark tidak menyerah begitu saja. Pergantian pemain di menit ke-63 terbukti efektif. Masuknya Isaksen dan Damsgaard memberikan tenaga baru pada serangan Denmark. Pada menit ke-78, Pierre-Emile Højbjerg mendapat kartu kuning setelah tekel kerasnya kepada Marc Casadó, menambah ketegangan di lapangan.
Di menit ke-84, Denmark akhirnya memperkecil ketertinggalan melalui gol Isaksen. Kesalahan koordinasi antara Fabián Ruiz dan kiper David Raya dimanfaatkan dengan baik oleh Isaksen, yang tanpa ampun menempatkan bola ke gawang. Skor berubah menjadi 2-1, membuat sisa waktu pertandingan semakin seru.
Dengan waktu tambahan sekitar lima menit, Denmark terus mencoba menekan. Namun, pertahanan Spanyol bertahan kokoh hingga peluit akhir. Pergantian pemain dari kedua tim, termasuk masuknya Pedri untuk menggantikan Mikel Merino, membantu Spanyol mengatur ritme permainan untuk menjaga keunggulan.
Skor akhirnya berakhir dengan keunggulan 2-1 bagi Spanyol, yang tampil sedikit lebih dominan dari tuan rumah dengan 53 persen penguasaan bola, 11 percobaan dan empat tembakan tepat sasaran.
Dengan kekalahan ini, Denmark tetap berada di peringkat kedua klasemen dengan tujuh poin, tapi membuat mereka hanya unggul dua angka dari Serbia di peringkat ketiga dengan satu pertandingan tersisa untuk dimainkan.
