Jago Dagang! Penjualan Mohammed Kudus Contoh Terakhir Cuan Triliuan Ajax

Gila BolaAjax lebih cocok disebut toko kelontong yang cuan triliunan rupiah dari dagang sapi, eh pemain. Keuntungan semifinalis Liga Champions 2019 itu dari jual beli pemain lebih besar daripada pendapatan karena menang trofi. Mohammed Kudus adalah contoh terakhirnya.

West Ham United meresmikan kedatangan pemain Ghana, Mohammed Kudus, yang mengikat kontrak untuk lima tahun ke depan. Nilai transfer yang dibayarkan the Hammers ke pihak Ajax mencapai 730 Miliar rupiah, plus sedikit bonus ini-itu terkait dengan performa pemain.

Kudus menjadi transfer masuk keempat untuk tim London itu pada musim panas 2023 ini setelah Edson Alvarez, rekannya sesama Ajax, James Ward-Prowse asal Southampton dan Konstantinos Mavropanos asal VfB Stuttgart.

Ajax Paling Jagoan Soal Jual Beli Pemain 

Nanti kita lihat di bawah, seberapa besar sih cuan yang sudah didapatkan klub Belanda berjuluk De Joden itu untuk jual beli pemain ini? Kudus bukan nama pertama yang memberi keuntungan bagi klub Eredivisie tersebut, dan jelas bukan yang terakhir.

Musim panas ini saja De Godenzonen sudah menjual empat pemain. Kudus dan Edson Alvarez ke West Ham United, Jurrien Timber ke Arsenal, dan Calvin Bassey ke Fulham, selain beberapa nama kurang terkenal lainnya.

Jika Anda ingat musim lalu, 2022/23, sejumlah nama didatangkan oleh bekas pelatih Ajax Erik ten Hag ke Manchester United. Pemain Brasil Antony salah satunya. Juga Lisandro Martinez asal Argentina.

Namun Ajax juga berhasil menjual Ryan Gravenberch ke Bayern Munchen, selain Sebastien Haller ke Borussia Dortmund dan Nicolas Tagliafico ke Olympique Lyon.

Jangan lupakan juga beberapa nama terkenal yang sudah dilepas tim Liga Belanda itu ke berbagai raksasa Eropa lainnya. Frenkie De Jong ke Barcelona, Hakim Ziyech ke Chelsea, Matthijs de Ligt ke Juventus, serta Davinson Sanchez ke Tottenham Hotspur.

Berapa Cuan Ajax Dari Jual Beli Pemain Ini?

Mari kita lihat contoh kasus Mohammed Kudus ini. Pemain asal Ghana ini didatangkan De Joden dari Denmark, dari sebuah klub kecil bernama FC Nordsjaelland pada Juli 2020. Nilainya tahu berapa waktu itu? 148 Miliar rupiah saja!

Sekarang, nilai jualnya ke West Ham berapa? 730 Miliar rupiah. Untung besar kurang dari 600 Miliar rupiah dalam waktu kira-kira tiga tahun.

Pindah ke Jurrien Timber yang kini merumput di Arsenal. Ia jebolan akademi sendiri sehingga angka pembelian ke tim U21 Ajax hanya 33 Miliar rupiah. Tahu harga jualnya ke the Gunners berapa? 40 juta Euro, atau setara 658 Miliar rupiah.

Dua pembelian yang dilakukan Erik ten Hag, yakni Lisandro Martinez dan Antony. Si pemain Argentina itu dibeli dengan harga 117 Miliar dari klub Defensa di Argentina pada tahun 2019, dijual dengan banderol 946 Miliar rupiah tahun 2022 ke Manchester United.

Antony si tukang gocek dibeli dari Sao Paulo tahun 2020 dengan harga hanya 259 Miliar, dijual ke Red Devils dengan harga 1,56 Triliun rupiah. Keuntungan enam kali lipatnya.

Kita bisa meneruskan daftar ini untuk mencakup semua penjualan pemain yang dilakukan De Godenzonen di masa lalu, tetapi kita tahu jumlah keuntungan yang didapatkan tim Belanda itu bisa tembus beberapa belas triliun rupiah, hanya dari jual beli pemain ini saja.