Gilabola.com – Paris Saint-Germain merayakan gelar Ligue 1 ke-13 mereka dengan penuh gaya, usai menaklukkan Auxerre 3-1 di Parc des Princes dalam pertandingan terakhir musim ini. Laga ini tak hanya menjadi penutup musim domestik, tetapi juga pemanasan menjelang dua final besar: Coupe de France dan Liga Champions.
Dengan trofi sudah dipastikan, Luis Enrique tak mengendurkan intensitas. Ia menurunkan skuad terkuatnya di hadapan para pendukung setia yang memadati stadion untuk menyaksikan penobatan sang juara.
Meski dominasi penguasaan bola langsung terlihat, PSG kesulitan membongkar pertahanan disiplin Auxerre di 25 menit pertama. Dan justru tim tamu yang mengejutkan publik Parc des Princes saat Sinayoko mencetak gol melalui skema tendangan bebas cerdik, mengalahkan Donnarumma dalam situasi satu lawan satu pada menit ke-30.
PSG hampir menyamakan skor lima menit kemudian ketika tendangan bebas Nuno Mendes menghantam tiang gawang. Meski tertinggal, tekanan dari tim tuan rumah mulai meningkat menjelang babak pertama usai, namun skor 0-1 tetap bertahan hingga jeda.
PSG keluar dari ruang ganti dengan ambisi besar. Usaha mereka membuahkan hasil di menit ke-59 ketika Khvicha Kvaratskhelia melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang meluncur deras tanpa mampu dihalau kiper Leon. Gol ini menjadi gol kelimanya sejak bergabung ke Paris.
Delapan menit berselang, giliran Marquinhos mencatatkan namanya di papan skor. Memanfaatkan sepak pojok, sang kapten menyundul bola dari jarak dekat untuk membalikkan keadaan — 2-1 bagi sang juara.
Di menit ke-78, PSG mendapat hadiah penalti setelah Nuno Mendes dijatuhkan di kotak terlarang. Namun Gonçalo Ramos yang baru masuk gagal menaklukkan Leon, membuat skor tetap ketat.
Meski demikian, tekanan PSG tak mereda. Di menit ke-88, Kvaratskhelia kembali mencetak gol, kali ini memanfaatkan ruang kosong dan penyelesaian tenang yang memastikan kemenangan PSG di laga pamungkas.
Kemenangan ini memperpanjang rekor tak terkalahkan PSG menjadi 31 pertandingan liga musim ini, sebuah pencapaian luar biasa di bawah komando Luis Enrique. Kini mereka menatap dua laga penting: final Coupe de France melawan Reims pada 24 Mei, dan final Liga Champions melawan Inter Milan di Munich pada 31 Mei.
