Everton nyaris tak memiliki peluang apapun di depan gawang Newcastle United yang membuat manajer Frank Lampard kecewa.
Pelatih Everton Frank Lampard mengakui timnya tidak cukup klinis di depan gawang dalam laga terbaru mereka melawan Newcastle United di laga lanjutan Premier League pada Kamis (20/10) dini hari WIB, tetapi mencoba mengambil beberapa hal positif dari kekalahan 1-0 timnya di St James’ Park, seperti diberitakan via Sky Sports.
Penyerang sayap tuan rumah Miguel Almiron mencetak satu-satunya gol yang membuat The Toffees mengalami kekalahan ketiga berturut-turut usai sebelumnya mereka juga dikalahkan Manchester United di kandang dan Tottenham Hotspur di London Utara.
Bahkan Everton mungkin akan cukup beruntung karena hanya kalah dengan satu gol karena mereka benar-benar berada dalam kendali permainan tuan rumah, dengan tim tamu nyaris tak bisa memberikan ancaman berarti, hanya memiliki SATU tembakan ke gawang dan NOL tembakan tepat sasaran.
Padahal secara penguasaan bola, The Toffees sedikit lebih unggul dengan 51 persen ball possession, tapi jelas Newcastle United bisa bermain lebih efektif dan menggempur pertahanan tim tamu dengan 16 tembakan, empat tepat sasaran, dan satu berbuah gol kemenangan.
Berbicara setelah pertandingan, manajer Frank Lampard berusaha membela timnya dengan memuji statistik penguasaan bola yang dimiliki timnya, tapi mengakui bahwa skuad asuhannya tak cukup klinis di kotak penalti lawan sehingga gagal memanfaatkan keunggulan mereka pada bola untuk melakukan serangan yang berbahaya.
Manajer berusia 44 tahun itu kemudian melayangkan pujian kepada Newcastle United dengan mengatakan bahwa mereka adalah tim yang sangat fisik, cepat dalam serangan balik sehingga mereka akan selalu memberikan masalah pada tim manapun.