Gilabola.com – Suasana duka belum beranjak dari kubu Manchester United setelah kekalahan dari Tottenham Hotspur di final Liga Europa yang digelar di Bilbao, Kamis (22/5) dini hari WIB.
Luke Shaw, salah satu pemain senior di skuad, tampil di hadapan publik untuk menyampaikan permintaan maaf dan refleksi mendalam tentang musim yang menurutnya sangat mengecewakan.
Shaw mengakui bahwa dirinya dan rekan-rekan satu timnya merasa sangat terpukul dengan hasil akhir tersebut. Dia menyebut bahwa tidak hanya kekalahan di final, tetapi seluruh musim ini berjalan jauh dari harapan. Dia menilai performa tim tidak bisa disebut cukup, apalagi untuk tim sebesar Manchester United.
Shaw merasa para pemain harus bertanya pada diri sendiri apakah mereka benar-benar pantas berada di level ini, mengingat betapa buruknya performa mereka selama satu musim penuh.
Pemain timnas Inggris itu menyebut bahwa seluruh anggota tim sadar bahwa posisi United saat ini tidak mencerminkan identitas klub. Mereka paham bahwa pencapaian musim ini, termasuk kegagalan lolos ke kompetisi Eropa, bukanlah sesuatu yang bisa diterima begitu saja.
Dia secara tulus menyampaikan rasa terima kasih kepada para pendukung yang tetap hadir dan memberikan dukungan, meskipun hasil di lapangan tak sesuai harapan. Dalam pernyataannya, Shaw menekankan bahwa ia dan rekan-rekannya sangat menyesal atas musim yang menyakitkan ini.
Keyakinan Penuh kepada Ruben Amorim di Tengah Krisis
Meski berada dalam situasi sulit, Luke Shaw tetap menunjukkan kepercayaan yang besar terhadap pelatih Ruben Amorim. Dia menyatakan bahwa dirinya sangat yakin Amorim adalah sosok yang tepat untuk memimpin Manchester United ke arah yang lebih baik.
Shaw mengakui bahwa hasil pertandingan memang belum menunjukkan progres yang signifikan, tetapi setelah melalui banyak era pelatih selama berada di klub, dia merasa Amorim memiliki pemahaman yang tepat untuk membawa perubahan nyata.
Shaw mengatakan bahwa para pemain—termasuk dirinya—telah mengecewakan banyak pihak, termasuk sang pelatih. Namun dia juga percaya bahwa Amorim tahu persis apa yang perlu diubah di klub ini.
Dia menilai proses perbaikan tidak akan mudah, tetapi yakin Amorim akan melakukan segala upaya yang diperlukan untuk membawa Manchester United kembali ke level tertinggi.
Selain itu, Shaw juga menyampaikan bahwa ada banyak hal yang harus diubah di dalam klub. Dia tidak menjabarkan secara detail, namun menekankan bahwa situasinya sudah sangat jelas.
Meski pahit, pemain berkebangsaan Inggris itu menyebut bahwa saat ini adalah titik terendah yang dialami tim, dan dari titik itu, satu-satunya arah yang bisa diambil adalah naik.
