Gilabola.com – Manchester City akan kembali ke Wembley pada Sabtu mendatang untuk menghadapi Crystal Palace di final Piala FA. Namun, hasil imbang 0-0 melawan Southampton pada akhir pekan justru menambah daftar pertanyaan daripada memberikan jawaban soal siapa yang akan bermain sejak awal di laga penting tersebut.
Dalam laga melawan Southampton itu, Pep Guardiola mengembalikan Erling Haaland ke starting XI, namun tidak menyertakan nama-nama seperti Jeremy Doku, Omar Marmoush, atau Ilkay Gundogan dalam susunan awal.
Guardiola selama ini memang dikenal tidak mudah ditebak dalam hal memilih pemain, dan situasi ini semakin rumit dengan eksperimen formasi 4-2-2-2 yang dia gunakan dalam beberapa pekan terakhir. Beberapa pemain bisa dimainkan di berbagai posisi, sehingga susunan tim masih terbuka.
Meski demikian, ada delapan nama yang tampaknya sudah hampir pasti tampil di Wembley. Mereka adalah Ederson, Manuel Akanji, Ruben Dias, Josko Gvardiol, Bernardo Silva, Kevin De Bruyne, Mateo Kovacic, dan tentu saja Haaland. Tiga posisi tersisa, dua di lini depan dan satu di pertahanan, masih menjadi tanda tanya besar.
Sisi Kiri Pertahanan Jadi Sumber Perdebatan
Di lini belakang, Ruben Dias dipastikan tampil di posisi bek tengah, sementara Akanji, yang baru kembali dari cedera, kemungkinan besar akan mendampinginya. Gvardiol juga hampir pasti bermain, tetapi belum jelas apakah dia akan mengisi posisi bek kiri atau ditempatkan di tempat lain.
Di laga melawan Southampton, pemain Kroasia itu kembali bermain di sisi kiri, dan pengalaman yang dimilikinya mungkin akan membuatnya lebih diunggulkan ketimbang Nico O’Reilly.
Crystal Palace diketahui sempat mengeksploitasi sektor kiri pertahanan City dalam pertemuan terakhir di Etihad, dan pengalaman Gvardiol bisa menjadi kunci untuk meredam tekanan dari lini depan Palace.
Di sisi kanan, peluang Akanji untuk bermain juga bergantung pada performa dua nama lainnya, yakni Matheus Nunes dan Rico Lewis. Nunes belum tampil meyakinkan, sementara Lewis sempat bermain melawan Southampton dan juga saat menang atas Palace bulan lalu, sehingga ia bisa jadi kandidat kuat untuk posisi tersebut.
Untuk posisi kiper, meski Stefan Ortega tampil di semifinal, Ederson dianggap lebih mungkin mengawal gawang City di final. Ortega memang tidak selalu ditugaskan sebagai kiper utama di kompetisi domestik, bahkan Ederson sempat turun di laga perempat final melawan Bournemouth.
Di lini tengah, Kovacic dan Silva tampak menjadi pilihan yang dipercaya Guardiola dalam beberapa laga terakhir. Meski begitu, Gundogan masih bisa masuk ke dalam persaingan.
De Bruyne telah tampil dalam enam laga liga terakhir dan kemungkinan besar juga akan diturunkan di Wembley meskipun ia tidak bermain di semifinal. Phil Foden sendiri tampil kurang mengesankan di laga terakhir, dan posisinya di starting eleven masih belum pasti.
Doku, Marmoush, atau Foden?
Haaland, yang kembali bermain melawan Southampton, nyaris pasti akan memimpin lini serang. Namun, untuk dua posisi menyerang lainnya, Guardiola masih memiliki banyak pilihan.
Doku dimasukkan di babak kedua menggantikan James McAtee pada laga akhir pekan lalu, dan masih punya peluang untuk tampil sejak awal. Sementara itu, Marmoush, Savinho, Jack Grealish, dan Foden juga menjadi kandidat yang harus dipertimbangkan.
Gundogan dan Nico Gonzalez kemungkinan besar akan berada di bangku cadangan, meski keduanya juga pernah menjadi starter dalam beberapa pekan terakhir. Dengan begitu banyak opsi dan sedikit waktu tersisa, pilihan Guardiola menjelang laga puncak ini akan menarik untuk dinantikan.
