Manchester United akan bertanding tanpa Anthony Martial saat menjamu Omonia Nicosia, Jumat (14/10).
Setelah ia menjadi starter di kandang Everton – kesempatan pertama yang diperolehnya musim ini, Martial lagi-lagi alami kekecewaan karena cedera punggung yang kembali dialaminya.
Martial akan absen di laga kontra Omonia, dan harus berpacu dengan waktu untuk bugar jelang laga melawan Newcastle di Old Trafford pada akhir pekan ini.
Dalam laga akhir pekan lalu, Martial ditarik keluar saat laga bahkan baru berjalan kurang dari setengah jam karena cedera punggung – cedera ketiga yang dialami Martial sejak Erik ten Hag datang pada musim panas lalu.
Ten Hag mengonfirmasikan, pemain asal Perancis itu tak akan bisa bermain di pertandingan Grup E melawan Omonia di Old Trafford, bersama-sama dengan Harry Maguire, Donny van de Beek dan Aaron Wan Bissaka. Namun, ia diperkirakan sudah bisa bertanding melawan Newcastle pada hari Minggu (16/10).
“Dia tidak (latihan) hari ini, kita lihat saja bagaimana perkembangannya pada hari Minggu. Harry Maguire juga absen. Jangka panjangm, Donny van de Beek and Aaron Wan-Bissaka,” ujar Ten Hag.
“Saya sudah beberapa kali berbicara dengannya (Martial) dan saya kecewa untuknya. Dia tunjukkan permainan yang bagus di setiap menit permainannya, bahkan pada hari Minggu saat ia berikan assist untuk Antony,” tambahnya.
“Tekanan yang dilancarkannya bagus, dia pemain penting dan bermain bagus, tapi sayangnya dia terjatuh dan ini sangat mengecewakan baginya dan juga tim,” tandas Ten Hag.
“Tentu saja, saya ingin semua pemain saya tersedia. Kadang-kadang mengecewakan saat mereka tidak tersedia, terutama dengan semua pertandingan yang akan datang. Saat mereka tidak tersedia, anda harus berkompromi dengan situasi ini dan saya fokus pada pemain saya yang tersedia,” ujar Ten Hag, seperti dilansir Daily Mail.
Ten Hag meminta timnya untuk ikuti kemenangan di Siprus pekan lalu dengan kemenangan lagi atas Omonia di kandang sendiri, demi mencoba finish di posisi teratas grup di atas Real Sociedad dan hindari keharusan mainkan dua pertandingan lagi di babak knockout 32 besar.
“Saya katakan kepada para pemain saya sepekan lalu sebelum jeda, penting bagi kami untuk menutup fase grup di urutan pertama. Itu akan menjadi tujuan kami, di semua pertandingan, tapi jelas kami ingin menghindarinya (mainkan dua pertandingan lagi di 32 besar). Jika anda ingin menang, anda harus memenangkan semuanya,” tegas Ten Hag.
“Kami akan bermain sekuat tenaga demi kemenangan. Pertandingan berikutnya selalu paling penting. Itu ajang Eropa, berat, kami ingin menjadi nomor satu di grup, sehingga kami harus menang,” tandasnya.