Napoli Jadi Tim Pertama Pastikan Diri Lolos 16 Besar Liga Champions

12 poin yang dimiliki Napoli sudah tak mungkin lagi dikejar oleh tim urutan ketiga Grup A Liga Champions, Ajax Amsterdam, yang mereka kalahkan pada Kamis dinihari (13/10) dan hanya memiliki 3 poin dengan dua laga tersisa. Partenopei lolos!

Kemenangan 4-2 ini membawa tim asuhan Luciano Spalletti itu memastikan diri menjadi tim pertama yang lolos ke tahap sistem gugur dan kini akan menantikan calon lawan mereka untuk tahap 16 besar dalam drawing yang akan dilakukan pada tanggal 7 November 2022.

Figur paling menonjol dari pertandingan Napoli vs Ajax tentu saja adalah Khvicha Kvaratskhelia, gelandang 21 tahun asal Georgia, sebuah negara di perbatasan Eropa dan Asia di tepi Laut Hitam. Ia mencetak gol kedua Partenopei dan juga gol ketiga dari titik penalti.

Dalam waktu 11 menit sejak kick-off pertandingan di Stadio Diego Maradona di Naples, tuan rumah sudah unggul dua gol dari Hirving Lozano melalui sundulan cerdik yang melewati kiper 38 tahun, Remko Pasveer, dan gol open play Kvaratskhelia.

Davy Klaassen menipiskan skor saat babak kedua dimulai, sebelum sepakan penalti Kvaratskhelia. Victor Osimhen, yang biasa menjadi eksekutor penalti Napoli, menyerahkan bola pada rekannya itu yang kemudian melepaskan tendangan keras tak terhentikan ke sisi kanan atas gawang Pasveer.

Tendangan penalti yang sama juga diberikan pada De Joden selang beberapa menit sebelum laga berakhir, menyebabkan jantung para pendukung Partenopei berdetak kencang. Steven Bergwijn berhasil mengubah skor menjadi 3-2, sebelum pada menit 90 Victor Osimhen menyambar bola muntah yang mengubah skor menjadi 4-2. Napoli mendapatkan tiga poin!

Kategori: Liga Champions
Topik: Ajax Amsterdam, Napoli
SelanjutnyaCarlos Queiroz Pede Iran Bisa Sikat Timnas Inggris!
Matius Gunadi, Content Manager di Gilabola.com, salah satu penulis Indonesia yang pertama menulis artikel di dunia maya, mulai dari Satunet.com, Astaga.com, Kafegaul.com, dan M-Web Indonesia. Matius Gunadi memulai karirnya di dunia jurnalistik pada awal 2000-an, saat internet masih dalam tahap awal perkembangannya. Sejak itu, ia telah menulis banyak artikel yang mencakup berbagai topik, termasuk olahraga, teknologi, hiburan, dan lain-lain. Namun, karena passionnya terhadap olahraga, khususnya sepak bola, ia memutuskan untuk fokus pada bidang jurnalistik olahraga khususnya sepak bola.