Marco Silva Semprot Wasit Chris Kavanagh Usai Fulham Diganjar Tiga Kartu Merah Sekaligus

Gila Bola – Manajer Fulham Marco Silva mengungkapkan kekecewaannya kepada wasit Chris Kavanagh setelah mereka tersingkir dari Piala FA dengan kekalahan di kandang Manchester United pada Minggu (19/3) malam WIB.

Striker Serbia Aleksandar Mitrovic membuka skor bagi tim tamu menit ke-50 usai memanfaatkan situasi sepak pojok, tapi petaka bagi The Cottagers dimulai ketika Willian mencegah gol di depan gawang dengan tangannya.

Dia langsung diganjar kartu merah, sama halnya dengan Mitrovic dan manajer Marco Silva karena protes kerasnya kepada wasit Chris Kavanagh dan itu benar-benar menjadi titik balik bagi Manchester United.

Tiga Gol Balasan United

Dengan Fulham hanya bermain dengan sembilan pemain dan tanpa manajer mereka, Manchester United memanfaatkannya dengan baik dengan menyamakan skor melalui penalti Bruno Fernandes usai handball Willian tersebut di garis gawang.

Marcel Sabitzer kemudian mendapatkan gol pertamanya bagi The Red Devils usai menuntaskan umpan Luke Shaw dan gelandang Portugal menjadikannya 3-1 lewat gol keduanya di masa injury time.

Fulham, di sisi lain, sekarang akan menghadapi kekhawatiran atas tiga kartu merah mereka terutama pada Aleksandar Mitrovic, yang merupakan pelanggaran paling serius dan pasti akan diselidiki oleh FA dengan ancaman larangan panjang.

Kekecewaan Marco Silva

Berbicara kepada pers pasca pertandingan, dari berita yang kami lansir dari Daily Mail, manajer Fulham Marco Silva mengatakan bahwa timnya sangat tidak beruntung dengan wasit Chris Kavanagh di musim ini.

Pelatih Portugal itu menyoroti kasus sebelumnya dengan wasit berusia 37 tahun di mana The Cottagers dikecewakan dalam kekalahan melawan West Ham United karena kasus dua handball.

Marco Silva mengatakan, “Kami akhirnya menerima permintaan maaf karena kesalahan. Kemudian di pertandingan terakhir kami melawan Leeds di Piala FA, wasitnya dia lagi. Dan untuk pertandingan yang merupakan perempat final, wasitnya dia lagi!”

Penalti Untuk Fulham

Dalam wawancaranya lebih lanjut, taktisi berusia 40 tahun itu menyoroti bagaimana wasit Chris Kavanagh tidak memberi penalti bagi Fulham atas insiden yang melibatkan Luke Shaw dan Aleksandar Mitrovic di awal pertandingan.

Dia kecewa karena wasit serta VAR harusnya melihat kejadian tersebut dan keduanya kemudian memutuskan untuk tidak melakukan peninjauan atas insiden tersebut, suatu kesalahan yang menurutnya tidak boleh terjadi di pertandingan setingkat perempat final.

Marco Silva kemudian menuding bahwa ada tekanan yang dirasakan pengadil lapangan untuk memimpin pertandingan Manchester United di Old Trafford sembari mengklaim bahwa Fulham adalah tim yang lebih baik di atas lapangan sebelum tiga kartu merah mereka.

Ayo join channel whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan update terbaru seputar sepak bola! klik di sini gibolers!