Mohamed Salah menjadi salah satu topik yang paling banyak dibicarakan di Liverpool saat ini. Masa depannya di Anfield belum sepenuhnya diputuskan, dan spekulasi mengenai kelanjutan kariernya di klub semakin memanas.
Kontraknya yang akan segera berakhir pada musim panas 2025 membuka ruang bagi berbagai spekulasi mengenai klub mana yang akan menjadi pelabuhan berikutnya bagi pemain asal Mesir ini.
Seperti halnya Virgil van Dijk dan Trent Alexander-Arnold, Salah menghadapi pertanyaan besar tentang masa depan kariernya. Pada musim panas 2022, dia menandatangani kontrak tiga tahun, dan kini kontraknya memasuki 12 bulan terakhir.
Penampilan impresifnya di awal musim ini, termasuk kontribusinya dalam kemenangan penting Liverpool di Old Trafford, hanya semakin memperkuat keinginan para fans agar Salah memperpanjang kontraknya di klub tersebut.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Salah mengisyaratkan bahwa dia sedang mempertimbangkan masa depannya. Dia menyebut bahwa musim ini bisa jadi menjadi tahun terakhirnya bersama Liverpool.
Pernyataan ini segera memicu spekulasi tentang apakah penyerang internasional Mesie itu akan memperpanjang masa baktinya atau memilih untuk pergi dari Anfield di akhir musim.
Meskipun Salah memiliki kendali penuh atas negosiasi dengan Liverpool, faktanya ada sedikit klub yang bisa menawarkan apa yang dia dapatkan di Merseyside. Dalam hal kompetisi dan tantangan sepak bola, Premier League tetap menjadi liga teratas di dunia, dan Liverpool adalah salah satu tim terbaik di sana.
Meski begitu, ancaman dari Liga Pro Saudi tetap ada. Klub-klub Saudi mampu memberikan tawaran finansial yang menggiurkan, meskipun dalam hal prestasi dan tantangan, Premier League jelas lebih unggul.
Pindah ke klub Inggris lain tampaknya tidak mungkin bagi Salah, mengingat hubungannya yang kuat dengan Liverpool. Sementara itu, klub-klub besar Eropa seperti Barcelona dan Paris Saint-Germain mungkin tidak lagi menjadi pilihan yang menarik.
Barcelona, dengan masalah keuangan yang terus membelit, tidak bisa menawarkan Salah banyak hal yang lebih baik daripada apa yang sudah ia miliki di Anfield. Begitu juga dengan Paris Saint-Germain, yang sepertinya sudah mengakhiri era belanja besar-besaran untuk pemain-pemain bintang.
Pilihan yang realistis bagi Salah jika dia ingin tetap di Eropa adalah Real Madrid. Raksasa Spanyol ini memiliki daya tarik besar bagi banyak pemain, namun di sayap kiri mereka sudah memiliki Kylian Mbappe dan Vinicius Junior.
Di sayap kanan, Madrid tidak memiliki opsi yang sekuat di sayap kiri, dengan Rodrygo menjadi satu-satunya pilihan utama. Jika Madrid mencari pengalaman dan pemain berkualitas di sisi kanan, mendatangkan Salah bisa menjadi keputusan yang menarik.
Namun, jika Real Madrid tidak tertarik, opsi lain untuk Salah bisa jadi sangat terbatas. Dengan segala hal yang dia miliki di Liverpool, termasuk statusnya sebagai ikon klub dan dukungan besar dari para fans, bertahan di Anfield mungkin menjadi pilihan terbaik bagi Salah untuk beberapa tahun ke depan.
