Mohamed Salah Mengecam Kekerasan di Gaza dan Mendesak Bantuan Kemanusiaan

Gila Bola – Ketika beberapa pemain yang menyerukan dukungan pada Palestina dibungkam klubnya, seperti Anwar El Ghazi di Mainz dan Youcef Atal di Nice, Mohamed Salah tidak takut untuk menunjukkan sikapnya pada konflik di Gaza.

Penyerang Liverpool itu sekarang telah mengeluarkan seruan bantuan kemanusiaan mendesak agar segera mencapai Gaza dalam sebuah video monolog yang dirilis di media sosialnya.

Seruannya adalah sebagai tanggapan atas berlanjutnya konflik Israel-Palestina yang memakan banyak korban jiwa di mana pada hari Selasa, sebuah ledakan hebat mengguncang sebuah rumah sakit di Kota Gaza, menewaskan ratusan orang.

Mohamed Salah menggambarkan insiden tersebut sebagai mengerikan dan menyampaikan keprihatinannya terkait perkembangan konflik yang terus berlanjut sembari mengajak datangnya bantuan kemanusiaan.

Konflik di Gaza terus berlangsung dengan perselisihan mengenai penyebab ledakan tersebut. Pejabat Palestina menduga serangan udara oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sebagai penyebab ledakan.

Di sisi lain, pejabat Israel membela diri dan mengklaim bahwa ledakan tersebut terjadi akibat roket yang “gagal” yang diluncurkan oleh kelompok Hamas, pasukan yang membela Palestina dari penjajahan Israel.

Menurut sejumlah berita, ohamed Salah telah menyumbangkan sejumlah besar dana kepada Red Crescent melalui agen Ramy Abbas untuk membantu warga sipil di Gaza yang memerlukan bantuan.

Sekarang, Mohamed Salah merekam monolog yang memanggil para pemimpin dunia untuk membantu mencegah kerugian lebih lanjut dan mengakhiri penderitaan keluarga-keluarga yang terdampak.

Dia mengutuk kekerasan dan kebrutalan yang terjadi selama beberapa minggu terakhir dan mendesak agar bantuan kemanusiaan mencapai Gaza secepatnya, menegaskan bahwa kemanusiaan harus keluar sebagai pemenang.

Mohamed Salah mengatakan bahwa rakyat Gaza sangat membutuhkan makanan, air, dan pasokan medis saat dia sangat berharap bahwa bantuan kemanusiaan ke Gaza harus segera diperbolehkan.

Penyerang Mesir itu merasa sangat miris dengan kondisi masyarakat di Gaza yang sangat memprihatinkan, menyebut bahwa pemandangan di rumah sakit pada malam ledakan itu sebagai sesuatu yang sungguh mengerikan.

Sayangnya bahwa menurut laporan, bantuan kemanusiaan saat ini terhambat untuk memasuki Gaza karena perbatasan dengan Israel dan Mesir ditutup, sehingga sulit bagi organisasi bantuan untuk memberikan bantuan kepada penduduk Gaza yang telah lama terkepung.

Mohamed Salah adalah salah satu pesepakbola Liga Inggris yang menyuarakan keprihatinan terhadap konflik Israel-Palestina yang sedang berlangsung. Pemain-pemain Liga Inggris juga akan mengenakan ban lengan hitam sebagai penghormatan kepada korban jiwa di Israel dan Gaza.

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa setidaknya 4.000 orang telah tewas dan ribuan lainnya terluka sejak konflik pecah dua pekan yang lalu. Liga Inggris telah mengeluarkan pernyataan yang mengutuk tindakan kekerasan brutal terhadap warga sipil yang tidak bersalah di kawasan tersebut.

Anda dapat berlangganan Gilabola.com di Google News atau join channel Whatsapp kami untuk mendapatkan update terbaru!