Mourinho Sedikit Lebih Dekat Dengan Ambisi Juara Eropa Dua Musim Beruntun

Gila Bola – Jose Mourinho akan sangat lega AS Roma terhindar dari beberapa tim raksasa seperti Manchester United atau Arsenal atau Sevilla usai drawing Liga Europa pada Jumat petang (24/2).

Hasli drawing mempertemukan Giallorossi dengan Real Sociedad, tim yang berasal dari Grup E, memuncaki kelompok itu di atas Manchester United, Sheriff Tiraspol dan Omonia.

Roma Juara Kompetisi Ketiga Musim Lalu

UEFA baru menciptakan kompetisi Liga Konferensi Europa pada 2021/22 dan skuad asuhan Jose Mourinho ini langsung menjadi juaranya, menaklukkan Feyenoord di final di Tirana, Albania.

Roma memiliki ekstra motivasi untuk menjadi juara karena musim ini mungkin akan menjadi musim terakhir Jose Mourinho di Olimpico. Sang pelatih Portugal sudah menjadi incaran Chelsea

Dengan ini menjadi musim terakhirnya, Mourinho akan mengerahkan semua upayanya untuk menjadi pahlawan Giallorossi dengan membawa Roma menjadi juara Liga Europa.

Mereka adalah juara Liga Konferensi Europa musim lalu. Dua gelar juara Eropa dalam dua musim beruntun sudah pasti akan sangat mengesankan.

Bagaimana Roma Sampai ke Liga Europa

Giallorossi lolos ke kompetisi kasta kedua karena menjadi juara dari Liga Konferensi Europa. Satu jatah penyisihan grup di Liga Europa menjadi haknya dan tim asal ibukota Italia itu menduduki urutan kedua Grup C di bawah Real Betis.

Anak-anak Mourinho mengoleksi tiga kemenangan, satu imbang dan dua kekalahan selama laga-laga grup, dengan hasil drawing babak play-off mempertemukan mereka melawan tim Austria RB Salzburg.

Kalah 1-0 di Austria, dua gol dari Andrea Belotti dan Paulo Dybala memastikan keunggulan agregat 2-1 yang membawa La Lupa lolos ke 16 besar.

Apakah Roma Pernah Menjadi Juara Liga Europa?

Runner-up satu kali tahun 1991 ketika mereka melaju ke final dan dikalahkan Inter Milan 2-1 dalam partai puncak yang berlangsung dua leg.

Leg pertama berakhir 2-0 di San Siro dan leg kedua usai dengan kemenangan Serigala Roma 1-0 di Olimpico.