Gila Bola – Sesuai prediksi, Everton keluar sebagai pemenang dalam laga kontra Crystal Palace pada replay putaran ketiga Piala FA yang usai pada Kamis subuh (18/1).
Satu-satunya gol kemenangan the Toffees dilesakkan oleh Andre Gomes dari sebuah tendangan bebas yang mengarah tepat sasaran ke tengah sudut kiri gawang Sam Johnstone, meloloskan pasukan Sean Dyche ke tahap keempat kompetisi.
Mengapa Everton menang? Kemungkinan karena posisi mereka lebih terjepit daripada Palace. Satu posisi dan satu poin di atas zona degradasi Liga Inggris dan itu pun terancam oleh satu kali lagi sanksi pengurangan nilai oleh otoritas sepak bola Inggris.
Bagaimana Cara Everton Menaklukkan Crystal Palace?
Gol Andre Gomes terjadi melalui sebuah kesempatan tendangan bebas, sedikit di luar kotak penalti the Eagles. Sang pemain Portugal berhasil mengarahkan si bundar masuk tepat sasaran ke gawang Johnstone.
Sesudah bermain di bawah tekanan pasukan Roy Hodgson selama 45 menit pertama, tuan rumah mengambil alih kendali penguasaan bola selama babak kedua dan berbalik mendominasi situasi sampai mendekati 60 persen. Tetapi secara keseluruhan kedua tim berbagi sama banyak dominasi bola selama 90 menit.
Skuad Sean Dyche berhasil mendominasi si bundar lebih banyak selama babak kedua, mencegah terjadinya serangan-serangan the Eagles.
Michael Olise dan kawan-kawan hanya berhasil melepaskan satu saja serangan tepat sasaran selama paruh kedua permainan, saat tuan rumah justru menjadi lebih agresif dan mampu meluncurkan empat serangan on target ke gawang Sam Johnstone.
Siapa Calon Lawan Everton di Putaran Keempat Piala FA?
Sebagai hadiah untuk kemenangan atas Crystal Palace, tim biru asal kota Liverpool itu akan menjamu Luton Town pada putaran keempat akhir Januari 2024 mendatang.
Keduanya tim asal Premier League. Keduanya tetanggaan di klasemen sementara. Keduanya sama-sama tenggelam di dekat dasar klasemen. Luton posisi 18 dengan koleksi 16 poin, Everton satu posisi dan satu poin di atasnya.
The Toffees sedang dalam tekanan sangat besar saat otoritas bola Inggris mengumumkan akan menjatuhkan sanksi kedua musim ini untuk belanja di atas nilai pemasukan, yang merupakan pelanggaran Financial Fair Play.
Mereka baru saja menderita pengurangan 10 poin yang dijatuhkan pada November 2023 untuk pelanggaran FFP pada 2021/22, dan kini sedang dalam penyelidikan untuk pelanggaran serupa di musim 2022/23. The Toffees tidak akan bisa menerima satu kali lagi sanksi pengurangan poin. Bisa berujung degradasi.
Perasaan dizalimi oleh PSSI-nya Inggris itu menyebabkan para pemain tim biru bermain dengan determinasi lebih tinggi, mati-matian menjaga keunggulan mereka setelah gol dari Andre Gomes pada akhir babak pertama.
