Gila Bola – Luciano Spalletti mulai memberikan dampak di timnas Italia. Gli Azzurri dinilai mulai ada perkembangan di bawah asuhan eks pelatih Napoli tersebut.
Spalletti mendapatkan sorotan ketika di laga debutnya bersama timnas Italia usai bermain imbang 1-1 kontra Makedonia Utara. Arrigo Sacchi menilai sang pelatih justru lebih membuat lawan menjadi jauh lebih hebat.
Meski mendapatkan tekanan, tetapi Luciano Spalletti tetap tenang. Buktinya, berhasil membantu timnas Italia menang dengan skor 2-1 lawan Ukrainadi kualifikasi Grup C Euro 2024, Rabu (13/9) dini hari WIB.
Bermain di San Siro, dua gol kemenangan dicetak brace Davide Frattesi di menit ke-12 dan 29. Sedangkan gol dari timnas sepak bola Ukraina dari Adriy Yarmolenko. Setelah Italia berhasil meraih kemenangan, Fabio Cannavaro langsung melontarkan pujian untuk Luciano Spalletti.
Dipuji Fabio Cannavaro
Dalam wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport, Fabio Cannvaro mengatakan tim yang dipoles oleh Luciano Spalletti berkembang. Ia menyebutkan pengaruh dari Spalletti mulai terlihat.
Menurutnya, Luciano Spalletti adalah satu satu pelatih terbaik di dunia di level internasional.
Lebih lanjut, eks Juventus itu memberikan selamat karena mampu memenangkan laga pertamanya bersama timnas Italia. Bahkan Fabio Cannavaro optimis Italia bisa lolos ke Euro 2024 mendatang.
Bagaimana dengan Posisi Timnas Italia?
Setelah kemenangan atas timnas Ukraina, klasemen di Grup C kualifikasi Euro 2024 juga mengalami perubahan.
Timnas Italia sekarang berada di peringkat kedua klasemen dengan mengemas 7 poin. Angka ini sama seperti Ukraina dan Makedonia Utara.
Dengan demikian, akan ada tiga negara yang bakal rebutan untuk finis di peringkat kedua. Kendati masih belum aman, tetapi tiga poin bagi pasukan Luciano Spalletti tetap menjaga peluang mereka untuk ke Euro 2024.
Luciano Spalletti Bisa Lanjutkan Tren Positif
Pelatih sepak bola berusia 64 tahun memiliki peluang yang besar untuk memberikan kemenangan kedua bersama timnas Italia. Pasalnya, di lanjutan kualifikasi Euro 2024 akan menghadapi lawan yang ringan.
Tim besutan Luciano Spalletti akan menghadapi timnas Malta pada 15 Oktober mendatang. Namun setelah itu akan mendapatkan ujian berat ketemu Inggris tiga hari berselang.