Gila Bola – Tim asal Swiss ini diperkirakan akan menderita saat tandang ke Roma pada Jumat dinihari (6/10) untuk matchday kedua Liga Europa. Satu pemain yang memiliki rating tertinggi 9 akan memainkan peran penting penyuplai assist untuk Romelu Lukaku.
Paulo Dybala memperoleh rating luar biasa tinggi, 9, dalam penampilannya terakhir kali saat mengalahkan Frosinone 2-0 di ajang Serie A. Ia menjadi pengatur serangan dan memberi dua assist untuk dua gol Giallorossi, satu melalui Lukaku dan kedua datang dari Lorenzo Pellegrini.
Tepat 96 jam kemudian Roma akan menyambut kedatangan Servette, sebuah tim asal Swiss, untuk matchday kedua Liga Europa. Jose Mourinho akan mencari kemenangan keduanya dari laga Grup G yang musuh-musuhnya relatif mudah ditaklukkan.
Dua tim lain di grup ini adalah Sheriff Tiraspol asal Moldova, yang dikalahkan oleh Roma dengan skor 1-2 berkat satu gol bunuh diri lawan dan satu gol lain dari Lukaku; serta Slavia Prague asal Republik Ceko.
Data Head to Head Roma vs Servette
Roma akan sedikit lebih tenang dalam menghadapi pertemuan pertama sepanjang sejarah kontra Servette. Itu karena dalam 13 pertemuan melawan tim asal Swiss, delapan di antaranya berakhir dengan kemenangan, tiga kekalahan dan dua berakhir draw.
Bagi Servette, sebuah tim yang berbasis di Stade de Genève, ini merupakan kali pertama mereka menjumpai sebuah tim Serie A, yang cenderung lebih kuat dalam bertahan, tidak membuka setengah lapangan mereka saat maju menyerang dan tidak mencari banyak gol.
La Lupa menjaga reputasi sebagai tim yang sangat kuat di kandang pada laga-laga Liga Europa setelah memenangkan lima laga kandangnya di Olimpico, mencetak 12 gol dan hanya kebobolan dua kali saja. Kiper Roma berhasil menjaga tiga kali gawang bersih selama periode itu.
Secara keseluruhan, dari 26 pertandingan kompetisi Eropa, entah Liga Champions, Liga Europa atau Conference League, Roma hanya menderita satu kekalahan saja. Itu akan memberi manajer lawan René Weiler pusing kepala dalam menetapkan taktik yang tepat untuk menaklukkan Serigala Roma.
Lukaku Mencari Gol Kelimanya, Dybala Mungkin Assist Ketiganya
Sejak kedatangannya sebagai pemain pinjaman asal Chelsea, Lukaku terus mencetak gol. Sudah empat gol total di semua kompetisi. Terakhir kali terjadi saat kemenangan 2-0 atas Frosinone di ajang Liga Italia.
Dengan modal satu gol lainnya terjadi saat menang atas Sheriff Tiraspol di kompetisi Eropa ini, sang bintang Belgia akan mencari cara untuk menambah jumlah golnya menjadi dua.
Penghalangnya adalah semangat dan performa Lukaku yang moody. Naik dan turun setiap kali. Setelah memperoleh rating tinggi 7,7 kontra Tiraspol, dan 7,5 saat melawan Torino, ratingnya anjlok menjadi hanya 5,9 saja dalam kekalahan 4-1 di Genoa. Sebelum ia membaik menjadi 7,7 terakhir kali kontra Frosinone.
Penolong si bekas pemain the Blues itu mungkin adalah partnernya di depan, Dybala, yang memberi sentuhan first-time guna mengirim umpan terobosan ke arah Lukaku guna menjadi gol pertama Roma, terakhir kali.
Pada laga itu Dybala memperoleh rating 9 yang sangat tinggi, di atas 8,3 yang diperolehnya saat ia mencetak dua gol dalam kemenangan 7-0 atas Empoli.