Gila Bola – Selalu sibuk dipinjamkan ke sana ke mari, Stefano Sensi bertindak sebagai penentu kemenangan Inter atas RB Salzburg, tadi malam, membuka mata pelatih Simone Inzaghi bahwa ia layak masuk skuad utama Nerazzurri.
Pertandingan Salzburg vs Inter berlangsung sengit pada Kamis dinihari (10/8) dengan skor susul menyusul. Dua kali hadiah penalti diberikan bagi tuan rumah, dua kali pula gagal diwujudkan menjadi gol.
Satu kali melalui penyerang muda Salzburg asal Pantai Gading, Karim Konate, dan yang kedua kali melalui Roko Simic. Itu hanya dua adegan kecil dari drama tujuh gol yang mewarnai pertandingan di Red Bull Arena tersebut.
Drama Tujuh Gol Salzburg vs Inter
Drama dimulai dengan kegagalan penyerang muda Karim Konate yang mengirim bola jauh ke atas mistar gawang Inter pada menit kelima. Pemain 19 tahun itu terlihat gugup, berkali-kali melihat ke gawang Nerazzurri sebelum sepakannya terarah ke atas.
Namun selang satu menit kemudian ia membalas kesalahannya setelah kiper anyar Inter, Yann Sommer, sok jagoan maju menutup ruang, namun bola berhasil dipertahankan oleh Konate dan ia menembak dari sudut kotak penalti. 1-0!
Ketertinggalan satu gol disamakan oleh gol bunuh diri pemain Salzburg, Strahinja Pavlovic, sebelum Stefan de Vrij memanfaatkan momentum untuk menjauhkan jarak bagi tim Serie A tersebut. 1-2!
Namun hanya berselang 10 menit kemudian, Konate mencetak gol keduanya. Kali ini dari sebuah situasi sepak pojok, ia menyundul bola liar yang sempat menyentuh kaki rekannya Oumar Solet. 2-2!
Namun gol kelima yang mengubah skor menjadi 2-3 terjadi dua menit sebelum turun minum melalui serangan Joaquin Correa dengan bantuan dari Denzel Dumfries.
Pertandingan belum selesai setelah pemain yang lagi-lagi masih berumur 19 tahun Samson Baidoo mencetak gol ketiga Salzburg beberapa detik setelah babak kedua dimulai, yang diikuti dengan kegagalan penalti oleh Roko Simic.
Stefano Sensi masuk menit 70 dan ia butuh sekitar 20 menit untuk mencetak gol kemenangan bagi Inter, dengan satu umpan melambung jarak jauh dari Kristjan Asllani, pemain Albania berumur 21 tahun. Sudah menit 90, sudah tak banyak waktu tersisa bagi tim Austria itu untuk membalaskan skor.
Stefano Sensi Dipinjamkan Selama Dua Musim Terakhir
Saat usianya 26 tahun, Sensi dipinjamkan setengah musim ke Sampdoria dan kemudian satu musim penuh pada 2022/23 ke Monza. Ia mencetak satu gol dari 11 kali penampilan bersama Sampdoria dan tiga gol dari 28 penampilan bersama Monza.
Kini gol keduanya selama periode pramusim ini akan membuat Simone Inzaghi mempertimbangkan secara serius posisinya sebagai salah satu pemain utama Inter untuk musim yang baru.