Gilabola.com – Di Piala Asia yang sedang berlangsung di Qatar ini ada ribut-ribut soal klasemen tim ranking ketiga terbaik. Apaan sih itu? Mengapa tidak juara dan runner-up grup saja langsung melaju ke tahap sistem gugur?
Sama seperti Piala Dunia U17 di Indonesia beberapa waktu lalu, di Piala Asia di Qatar ini juga diterapkan sistem klasemen tim urutan ketiga terbaik. Mengapa? Karena jumlah tim juara grup dan runner-up grup tidak cukup!
Hanya ada enam grup. A sampai F. Artinya hanya ada enam tim juara grup dan enam tim runner-up grup. Total 12. Padahal tahap pertama sistem gugur adalah 16 besar. Jadi, masih kurang empat tim. Dari mana diambilnya?
Kan tidak mungkin empat tim dicomot begitu saja. Itu, dan dengan pertimbangan agar tim peserta tidak memainkan sepak bola negatif maka diterapkanlah sistem klasemen tim urutan ketiga terbaik ini.
Tim dengan jumlah nilai terbesar, hasil dari kemenangan dan imbang, serta selisih gol terbesar lah, yang akan menempati posisi-posisi teratas klasemen tersebut.
Palestina Menjadi Tim Urutan Ketiga Terbaik
Salah stau contoh paling afdol soal klasemen ini adalah Palestina. Kemarin sebelum kick-off pertandingan kontra Hong Kong, tahu di manakah posisi Singa Kanaan itu?
Palestina menempati urutan kelima klasemen tim urutan ketiga dengan nilai hanya 1, selisih gol 2:5. Ujug-ujug usai menang tiga gol kontra bekas protektorat Inggris tersebut, mereka loncat ke urutan pertama klasemen ini dengan selisih gol 5:5 dan nilai, tahu berapa? Empat.
Mereka sejauh ini menjadi tim urutan ketiga grup terbaik, kecuali jika Bahrain besok bisa menang atas Yordania maka bisa saja mereka naik ke urutan teratas dengan nilai enam, atau bisa juga tim lain masuk ke situ, tergantung berapa besar kemenangan Bahrain atas Yordania. Dan tergantung hasil Korea Selatan vs Malaysia, besok.
Indonesia Dalam Posisi Kritis
Tim nasional kita itu saat ini, sebelum pertandingan lawan Jepang berakhir, sudah berada di urutan keempat klasemen tim urutan ketiga terbaik. Apa artinya itu?
Artinya jika sudah secara resmi tim Garuda kalah di tangan Samurai Biru maka kita menempati posisi keempat, sudah tidak bisa naik lebih tinggi lagi karena tiga pertandingan grup sudah diselesaikan.
Tapi di saat yang sama Oman di Grup F masih bisa melewati kita jika negeri mungil itu menang atas Kirgizstan pada laga terakhir Kamis 25 Januari 2024.
Jika Oman menang maka nilainya empat, sudah melewati perolehan nilai kita 3. Kita akan berharap Kirgizstan mampu menahan imbang negeri Teluk tersebut. Jika itu terjadi maka nilai Oman hanya 2 dan kita lolos ke 16 besar Piala Asia.