Gila Bola – Asisten manajer Liverpool, Pepijn Lijnders, berbicara tentang berbagai topik dalam konferensi persnya yang berlangsung di Pusat Pelatihan AXA jelang pertandingan mereka melawan Bournemouth, yang kami kutip beritanya dari situs resmi klub.
Salah satu topik yang menjadi sorotan adalah pemain sayap, Luis Diaz. Sang asisten Jurgen Klopp memberikan pujian tinggi untuk Diaz, menggambarkannya sebagai pemain yang luar biasa.
Dia menyebut Diaz sebagai individu yang memiliki hubungan yang luar biasa dengan seluruh tim. Liverpool sangat mendukung Diaz dalam situasi pribadinya, terutama terkait pencarian ayahnya yang masih belum ditemukan.
Sekedar informasi, barangkali ada yang melewatkan beritanya, bahwa sebelumnya orangtua Luis Diaz menjadi korban penculikan di Kolombia. Berita selengkapnya sudah kami sajikan sebelumnya di situs ini. Ibunya pada akhirnya berhasil dibebaskan, tapi kabar soal ayahnya masih simpang siur.
Lijnders kemudian menyoroti kekuatan skuad Liverpool. Dia mengungkapkan kekagumannya terhadap kualitas dan hasrat pemain-pemain dalam skuad. Dia menekankan bahwa para pemain memiliki tekad yang kuat untuk mencapai kesuksesan dan kompetisi dalam berbagai ajang adalah hal yang diinginkan.
Dalam konteks pemain muda, asisten berusia 40 tahun itu menekankan pentingnya konsistensi dan budaya klub dalam pembentukan mentalitas pemain muda. Dia memuji pendekatan yang konsisten dari para pelatih yang telah lama berkontribusi dalam Akademi Liverpool.
Menurut Lijnders, pendekatan ini adalah kunci dalam membuka jalur bagi pemain muda menuju tim utama, dengan dia juga berbicara tentang masa depan Liverpool setelah tim senior pindah ke Pusat Pelatihan AXA. Dia menyebut perpindahan tersebut sebagai tanda ambisi klub untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi seluruh aspek tim.
Harvey Elliott juga menjadi sorotan dalam konferensi pers. Lijnders memuji konsistensi Elliott dalam latihan dan penampilannya. Dia menilai Elliott sebagai pemain yang telah tumbuh menjadi pemain senior yang tangguh, seiring dengan karakternya yang kuat.
Selain itu, Lijnders berbicara tentang lini tengah Liverpool. Dia menekankan bahwa gaya permainan tim tetap sama, yaitu mengejar bola, mendominasi pertandingan, dan melakukan serangan balik yang tajam.
Menurutnya, individu-individu dalam tim yang menciptakan perbedaan dengan kualitas teknik yang mereka miliki. Meskipun Liverpool telah mengalami perubahan dalam komposisi pemain, prinsip dan nilai-nilai tetap tidak berubah.
Lijnders mengakhiri konferensi persnya dengan mencermati komentar para pemain, seperti Dominik Szoboszlai dan Diogo Jota, yang menyatakan kepercayaan diri dalam bersaing di berbagai kompetisi.
Dia mengakui bahwa pemain-pemain Liverpool memiliki mimpi besar dan tekad untuk mencapainya. Namun, dia menekankan bahwa penting untuk tidak hanya berbicara tentang ambisi, tetapi juga untuk menunjukkan ambisi tersebut melalui tindakan dan kualitas permainan di lapangan.