Gila Bola – Manajer Manchester United, Erik ten Hag, mengungkapkan kegembiraannya terhadap penampilan timnya dalam kemenangan 3-0 mereka di Piala Liga melawan Crystal Palace.
Dalam wawancara setelah pertandingan dengan berbagai media, yang kami beritakan dari situs resmi klub, bos Belanda berbicara tentang pertandingan tersebut dan berbagi pemikirannya tentang penampilan timnya.
Erik ten Hag menggambarkan pertandingan sebagai “malam yang baik” dan mencatat bahwa timnya bermain dengan baik dan mendominasi pertandingan setelah mereka menguasai hampir 70 persen penguasaan bola.
Dia merasa puas dengan penampilan mereka, tetapi pada saat yang sama, dia juga mengakui perasaan kecewa dan frustrasi akibat kekalahan di pertandingan mereka sebelumnya.
Erik ten Hag menekankan bahwa semangat dan kebersamaan selalu ada dalam timnya, dan ini tercermin dalam penampilan mereka. Dia merasa bahwa tim telah membuat kemajuan dalam beberapa pertandingan terakhir, terutama dalam pertahanan dan cara mereka mengendalikan bola.
Sofyan Amrabat, yang membuat debut penuhnya untuk Manchester United dalam pertandingan tersebut dan ditempatkan sebagai bek kiri, juga mendapat pujian dari bos Belanda.
Erik tn Hag menyatakan bahwa gelandang Maroko adalah pemain yang mampu bermain di berbagai posisi, dan dia menilai kontribusi yang diberikan oleh Amrabat sebagai sesuatu yang berharga. Dia menganggap Amrabat sebagai pemain yang membawa kualitas, energi, dan dinamika ke dalam tim.
Juru taktik 53 tahun juga memberikan komentar tentang pemain lainnya, seperti Anthony Martial yang mencetak gol ketiga mereka. Dia menyebut penyelesaian gol Martial sebagai “brilian” dan mengatakan bahwa gol tersebut akan memberinya kepercayaan diri yang sangat dibutuhkan.
Erik ten Hag juga menyebut Casemiro sebagai pemain yang memberikan banyak kontribusi dengan distribusi bola dan kehadirannya di lapangan. Dia juga memuji penampilan Onana, penjaga gawang, yang melakukan beberapa penyelamatan penting dalam pertandingan tersebut.
Mengenai pemain muda, bos Belanda menegaskan bahwa para pemain harus pantas mendapatkan kesempatan mereka di tim senior. Dia menjelaskan bahwa pemain muda seperti Dan Gore, Hannibal Mejbri, Facundo Pellistri, dan Alejandro Garnacho harus terus bekerja keras dan mempertahankan standar yang tinggi dalam latihan.
Erik ten Hag menekankan pentingnya kritik dan kompetisi dalam tim untuk memastikan bahwa pemain muda hanya bermain jika mereka memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh tim pelatih.
Taktisi 53 tahun juga mengomentari perasaan kepercayaan diri Ande Onana setelah clean sheet-nya dan menyebutnya sebagai hal yang positif bagi seorang penjaga gawang. Dia menekankan kepribadian Onana dan kemampuannya menghadapi situasi tekanan.
Terakhir, Erik ten Hag berbicara tentang tantangan yang dihadapi tim dalam beberapa pertandingan terakhir dan menekankan pentingnya untuk terus bekerja keras dan fokus pada pertandingan demi pertandingan.