Gila Bola – Real Madrid memenangkan Piala Interkontinental 2024 setelah mengalahkan Pachuca 3-0 pada hari Rabu. Gol-gol dari Kylian Mbappe, Rodrygo, dan Vinicius memastikan kemenangan mudah bagi Los Blancos.
Real Madrid mengalahkan tim asal Meksiko, Pachuca, 3-0 di Stadion Lusail, Qatar, untuk meraih Piala Antar Kontinental FIFA pertama mereka. Babak pertama berlangsung kurang menarik di stadion yang juga menjadi lokasi final Piala Dunia 2022, namun Madrid berhasil memimpin pada menit ke-37 dengan peluang besar pertama mereka.
Gol hasil kerjasama tim yang indah membawa juara Eropa itu mengendalikan pertandingan, dengan Vinicius Junior yang akhirnya melewati kiper Pachuca sebelum memberikan umpan terukur kepada Kylian Mbappe untuk gol pembuka.
Setelah jeda, Madrid hanya membutuhkan delapan menit untuk menggandakan keunggulan dan hampir memastikan trofi. Rodrygo yang mencetak gol kedua, dengan pura-pura menembak menggunakan kaki kiri di luar kotak penalti sebelum melepaskan tembakan melengkung yang indah dengan kaki kanan ke sudut bawah gawang.
Pachuca, sang juara CONCACAF, berusaha memperkecil selisih skor di menit-menit akhir pertandingan dengan meningkatkan intensitas permainan mereka, namun Madrid mencetak gol ketiga pada menit ke-84 untuk mengubur harapan mereka. Lucas Vazquez dilanggar di kotak penalti dan Vinicius berhasil mengeksekusi penalti untuk memastikan Piala Antar Kontinental jatuh ke tangan Los Blancos.
Rating Pemain Real Madrid (4-2-3-1)
Starting XI
Thibaut Courtois – 6/10: Relatif sedikit melakukan penyelamatan kecuali beberapa tembakan jarak jauh dan sundulan Rondón yang mengenai jaring atas.
Lucas Vazquez – 6/10: Memiliki kebebasan untuk maju dan menyerang dari posisi bek kanan, namun banyak umpan silang yang gagal tepat sasaran. Mendapatkan penalti yang akhirnya menjadi gol ketiga setelah dibela di kotak penalti.
Tchouameni – 7/10: Menangani dengan baik permainan fisik dari Salomon Rondon.
Rüdiger – 7/10: Dominan di udara.
Fran García – 6/10: Penampilan yang lebih baik dibandingkan dengan pertandingan melawan Rayo, namun masih perlu mengembangkan kemampuan mengoper bola di bawah tekanan.
Eduardo Camavinga – 6/10: Menguasai fisik para pemain Pachuca, sering memenangkan duel dengan menempatkan tubuhnya antara bola dan pemain lawan.
Fede Valverde – 7/10: Melakukan penetrasi dengan membawa bola dan tidak takut untuk mengambil bola dari belakang dan memberikan umpan vertikal yang terukur.
Jude Bellingham – 8/10: Terus muncul di posisi berbahaya di antara lini. Memberikan “assist hoki” kepada Vinícius pada gol pertama.
Rodrygo – 8/10: Memberikan lebar di sayap kanan, dengan tampak adanya kerja sama brilian antara empat penyerang (Mbappe, Vini, Jude, dan Rodrygo). Mencetak gol fantastis dengan tembakan melengkung dari luar kotak setelah berkolaborasi dengan Mbappe.
Vinícius Junior – 8/10: Enerjik sepanjang pertandingan dan memberikan umpan kepada Mbappe untuk gol pertama setelah melakukan lari cerdas dan dribel melewati kiper Pachuca. Hampir mencetak gol setelah bekerja sama dengan Bellingham di kotak penalti. Akhirnya mencetak gol lewat penalti setelah Lucas dijatuhkan di kotak penalti. Tendangannya sempat terlihat bisa diselamatkan, tetapi bola meluncur di bawah kiper.
Kylian Mbappe – 8/10: Penampilan terbaik Mbappe dalam seragam Madrid, sebanding dengan pertandingan melawan Atalanta. Gerakan sentuhan halus untuk berkolaborasi dengan rekan-rekannya, gerakan tanpa bola yang baik, dan penyelesaian satu sentuhan setelah bekerja sama dengan Vinicius Jr. Memberikan assist kepada Rodrygo dengan umpan satu sentuhan yang cerdas. Berperan seperti penyerang target #9 dengan umpan satu sentuhan sederhana kepada rekan setim.
Pemain Pengganti:
Brahim – 7/10: Masuk menggantikan Mbappe di lini depan pada menit ke-60. Mendominasi pertahanan Pachuca dengan putaran cepat dan dribel lincah.
Dani Ceballos – 7/10: Masuk menggantikan Camavinga di lini tengah pada menit ke-60. Rapi dengan bola, sering membentuk pola operan segitiga dengan rekan-rekannya.
Luka Modric – 6/10: Masuk menggantikan Rodrygo pada menit ke-70 dan memindahkan Brahim ke sayap kanan, dengan Jude sebagai false 9. Beroperasi sebagai sayap kiri yang bebas bergerak ke dalam sebagai #10.
Raúl Asencio – N/A: Bermain beberapa menit terakhir sebagai bek kanan menggantikan Lucas.
Arda Güler – N/A: Masuk pada menit ke-87 menggantikan Bellingham.
