Gila Bola – Real Madrid lolos ke final Copa del Rey 2023 setelah menang di kandang Barcelona pada laga leg kedua semifinal, Kamis dinihari (6/4), dengan Karim Benzema menjebol gawang Barca tiga kali!
Vinicius Junior mencetak gol pertama dalam apa yang mula-mula terlihat sebagai gol Karim Benzema, tetapi bola sudah lebih dulu melewati garis gawang sebelum disambar sang penyerang Perancis. Gol ini terjadi pada menit pertama injury time babak pertama.
Gol kedua terjadi hanya dalam waktu 5 menit sejak paruh kedua dimulai. Pencetak golnya siapa lagi kalau bukan Karim Benzema, dengan bantuan suplai bola dari Luka Modric.
Selang tujuh menit kemudian, Benzema mengubah skor menjadi 0-3 bagi keunggulan Los Blancos dari titik penalti setelah Franck Kessie menjatuhkan satu pemain lawan.
Tidak cukup dengan dua gol, Benzema menambahkan satu lagi jelang akhir dengan assist dari Vinicius. Skor sudah 0-4, agregat 1-4 bagi keunggulan Los Blancos saat berita ini diunggah tiga menit jelang akhir.
Gol Pertama Hasil Serangan Balik Kilat
Ini akan menjadi momen yang dikenang. Bermula dari sebuah serangan Robert Lewandowski ke gawang Thibaut Courtois yang berhasil dipatahkan, bola liar dikirimkan kembali ke luar kotak penalti oleh pemain No 30, Gavi, tapi malah jatuh ke Rodrygo yang menggiring bola secara cepat ke arah lawan dan menyerahkan si bundar kepada Vinicius Junior.
Setelah umpan satu-dua dengan Karim Benzema, Vinicius menembak secara kuat, namun bola berhasil dibersihkan oleh Jules Kounde tepat di garis gawang, sebelum bola muntah disambar oleh Karim Benzema dan mengubah skor menjadi 0-1, agregat 1-1.
Hanya ada 20 detik memisahkan antara kegagalan serangan Lewandowski itu dengan gol ke gawang Marc-Andre ter Stegen.
Gol kemudian dinyatakan menjadi milik Vinicius karena tayangan televisi memperlihatkan bola sudah melewati garis gawang saat coba diselamatkan oleh Jules Kounde. Momentum bola yang terlalu kuat menyebabkan si bundar memantul kembali melewati garis gawang sebelum dicolek oleh Benzema.
Final Copa del Rey Melawan Osasuna
Osasuna sudah menunggu di final yang akan berlangsung pada 6 Mei mendatang di Estadio La Cartuja di kota Seville.
Osasuna mengalahkan Athletic Bilbao 2-1 dalam dua leg semifinal dengan leg kedua terpaksa diperpanjang melalui extra time setelah gol Inaki Williams menyamakan skor agregat 1-1.
Namun gol Pablo Ibanez menit 116 membuyarkan harapan finalis tahun 2020 dan 2021 itu, dengan Athletic Bilbao menjadi tim kedua paling sukses di ajang Copa del Rey setelah 23 kali meraih gelar juara.
Osasuna sendiri baru pernah satu kali melaju ke final 2005 dan kalah di partai puncak oleh Real Betis yang menjadi juaranya.
Balas Dendam Real Madrid untuk Tiga Kekalahan El Clasico
Skor 0-4 dan dilakukan di hadapan pendukung Blaugrana di Camp Nou akan menjadi balas dendam yang mencukupi untuk tiga kekalahan El Clasico sebelum ini.
- 2-1 di ajang LaLiga pada 20 Maret 2023
- 0-1 pada leg pertama Copa del Rey, 3 Maret 2023
- 1-3 pada Piala Super Spanyol, 16 Januari 2023
Barca adalah klub paling sukses untuk urusan merebut trofi Copa del Rey, sudah 31 kali sepanjang sejarah. Tetapi kali ini Real Madrid akan mencoba melakukannya untuk kali ke-20.