Manchester City merasa sangat frustrasi melihat gol mereka melalui Phil Foden dianulir dan Roy Keane serta Micah Richards paham atas rasa kekecewaan sang juara bertahan pada keputusan wasit.
Roy Keane dan Micah Richards bahwa itu adalah keputusan yang terlalu keras dari wasit Anthony Taylor untuk menganulir gol Phil Foden yang menyebabkan kekalahan Manchester City dari Liverpool di laga lanjutan Premier League mereka pada Minggu (16/10) malam WIB, seperti diberitakan via Sky Sports.
Memang The Citizens mengira bahwa mereka telah memecah kebuntuan dan memimpin pertandingan setelah Phil Foden menyambar bola lepas dari sergapan Alisson Becker pada Erling Haaland, tapi wasit kemudian menganulir gol tersebut usai melihat rekaman VAR.
Gol itu dianulir karena adanya klaim pelanggaran yang dilakukan striker Norwegia pada Fabinho dalam proses gol tersebut, keputusan yang membuat Bernardo Silva dan Pep Guardiola mengecam kinerja wasit dalam wawancara mereka pasca pertandingan.
Roy Keane dan Micah Richards merasakan rasa frustrasi dari pihak Manchester City atas dianulirnya gol tersebut dengan keduanya mengisyaratkan bahwa tekanan dari kerumunan fans di Anfield berperan dalam keputusan wasit Anthony Taylor.
Legenda Manchester United mengatakan bahwa ketika melihat VAR, wasit merasakan tekanan dari penonton tuan rumah dan legenda asal Irlandia itu yakin bahwa itu memberi peran dalam keputusan wasit untuk membatalkan gol Phil Foden.
Pada akhirnya, Manchester City benar-benar terpukul dengan dianulirnya gol mereka tersebut saat Liverpool berhasil memukul balik dan akhirnya mencetak gol penentu kemenangan lewat Mohamed Salah dan memberi kekalahan pertama bagi pasukan Pep Guardiola di Premier League musim ini.