Gila Bola – Liga Inggris mendapatkan pukulan berat selama tengah pekan ini saat mereka melihat empat dari lima wakil mereka di Eropa telah tersisih, menyisakan hanya satu tim yang bersaing.
Arsenal dan Manchester City telah tersisih di Liga Champions, dan terbaru Liverpool dan West Ham United terdepak dari Liga Europa, hanya menyisakan Aston Villa sebagai harapan terakhir pembawa kebanggaan Premier League.
Ini tentu saja hasil yang mengejutkan di saat ada banyak kepercayaan bahwa Premier League adalah liga terbaik dunia dengan banyak bintang top dunia yang bersaing di sana, tapi ternyata tidak bisa berbicara banyak di sepak bola Eropa musim ini.
Favorit Menang
Sebelum babak perempat final ini dimulai, hampir semua klub-klub Premier League dijagokan untuk bisa melangkah jauh dan bahkan memenangi semua tiga turnamen Eropa tersebut.
Manchester City, oleh banyak pihak dan bursa, difavoritkan sebagai pemenang Liga Champions dan diyakini bahwa mereka bisa melewati Real Madrid, tapi ternyata kalah mental dalam adu penalti melawan pemilik 14 trofi turnamen tersebut.
Arsenal, yang dianggap sedang berada dalam masa ‘prime’ mereka, secara mengejutkan gagal mengalahkan ‘tim terburuk’ Bayern Munchen dalam lebih dari satu dekade terakhir, usai kalah agregat 3-2 dari tim Jerman tersebut.
Di Liga Europa, Liverpool adalah favorit nomor satu di atas Bayer Leverkusen, tapi mereka dibantai 0-3 di Anfield oleh Atalanta, dan setelah hanya menang 0-1 di Bergamo, mereka tersingkir agregat 3-1 dari tim Italia.
West Ham United, yang memang bukan favorit dan mungkin satu-satunya tim Inggris yang tidak difavoritkan atas lawan mereka di Eropa, kalah agregat 3-1 dari Leverkusen, yang belum terkalahkan di semua kompetisi.
Villa Harapan Terakhir
Sekarang, dengan bersihnya tim-tim Premier League dari Liga Champions dan Liga Europa, Aston Villa menjadi asa terakhir Inggris untuk berjaya di Eropa dengan mereka berhasil lolos ke semifinal Liga Konferensi Eropa.
Tim asuhan Unai Emery berhasil menang adu penalti 3-4 atas LOSC Lille berkat dua penyelamatan penalti Emiliano Martinez setelah dua tim bermain imbang 3-3 secara agregat.
Buruknya prestasi tim-tim Inggris di Eropa musim ini membuat Premier League merugi, karena nilai koefisien mereka sekarang tertinggal dan tidak bisa mengejar Italia dan Jerman di dua teratas.
Jadi, slot tambahan untuk Liga Champions musim depan akan diberikan kepada Serie A dan Bundesliga (jadi lima tim), sementara Premier League harus puas dengan tetap empat kuota bagi mereka.