Gila Bola – Mungkin ini sebabnya Polandia tidak pernah menjadi tim juara. Sudah unggul dua gol melawan tim urutan 171 dunia pada lanjutan kualifikasi Euro 2024, Robert Lewandowski dan rekan-rekannya tertidur sebelum tuan rumah mencetak tiga gol selama babak kedua.
Penyerang Juventus Arkadiusz Milik membuka gol pada menit 12 pertandingan kualifikasi Euro 2024 di Stadionul Zimbru di kota Chişinău pada Rabu dinihari (21/6), sebelum sang striker Barcelona menambahkan gol kedua pada menit 34.
Namun sementara seluruh dunia yakin bahwa Polandia akan memenangkan laga ketiga mereka di Grup E ini, tuan rumah Moldova mencetak gol-gol balasan pada menit 48, 79 dan 85 yang membalikkan ketertinggalan dua gol menjadi kemenangan 3-2.
Moldova Merupakan Tim Urutan 171 Dunia
Lewandowski dan rekan-rekannya tidak layak kalah. Jelas mereka menganggap remeh tim Moldova yang merupakan tim urutan 171 dunia dalam daftar ranking FIFA dan dihukum untuk sikap lengah mereka itu.
Posisi 171 itu berarti Moldova berada di bawah ranking Indonesia dalam daftar FIFA yang menempati urutan 149. Teman-teman negeri itu pada deretan tersebut antara lain Afghanistan (155), Taipei (156), Singapura (158) dan Malta (172).
Sebagai hasil dari kemenangan ini Moldova (5) naik ke urutan ketiga Grup E kualifikasi Euro 2024, satu posisi dan satu poin di atas Polandia (4) yang menempati posisi keempat dengan nilai hanya tiga. Puncak klasemen Grup E dikuasai oleh Republik Ceko (7) dan Albania (6). Seluruhnya dengan tiga pertandingan masing-masing, kecuali Moldova yang sudah memainkan empat laga.
Perubahan Taktik dan Kelemahan Polandia Terlihat di Data Pertandingan
Anda harus melihat sendiri data permainan untuk mengetahui adanya perubahan taktik Moldova sekaligus kelemahan dari Lewandowski dan rekan-rekannya.
Selama babak pertama tim putih-merah itu mendominasi penguasaan atas bola dengan 69 persen, 10 percobaan gol dan empat serangan tepat sasaran. Apa yang dilakukan Moldova selama babak pertama? Nihil upaya gol dan nihil pula serangan tepat sasaran ke gawang Wojciech Szczesny.
Namun pada paruh kedua permainan Moldova bangkit dengan delapan percobaan gol dan empat tembakan tepat sasaran ke gawang Szczesny, meskipun hanya memiliki penguasaan atas bola sebanyak 34% saja. Jumlah upaya gol tuan rumah itu sama banyaknya dengan Polandia.