Gilabola.com – Denmark bermain dengan sengit di Estadio Enrique Roca di Murcia, tetapi Spanyol terus menekan dan akhirnya menang ketika Martin Zubimendi mencetak gol penentu kemenangan dalam pertandingan UEFA Nations League.
Tim asuhan Luis de la Fuente membuang sejumlah peluang, tetapi Kasper Schmeichel tidak dapat berbuat banyak ketika Zubimendi melepaskan tembakan dari jarak jauh untuk mengamankan tiga poin bagi Spanyol.
Kemenangan ini membawa Spanyol ke puncak Grup A4 UEFA Nations League, memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka.
Laga Sengit Penuh Tekanan
Spanyol mengambil alih kendali sejak peluit dibunyikan, mendominasi penguasaan bola sembari dengan sabar mencari celah.
Lamine Yamal memiliki peluang terbaik untuk Spanyol di babak pertama, menerima umpan bagus dari Pedro Porro untuk berhadapan satu lawan satu dengan Schmeichel, tetapi pemain Barcelona itu hanya bisa melepaskan tembakan jauh di atas mistar.
Peluang terbaik Denmark di babak pertama muncul ketika Christian Eriksen menemukan ruang di sisi kanan dan mengirimkan bola melintas di depan gawang, mencari Kasper Dolberg. Namun, kiper Spanyol, David Raya, membaca bahaya dengan baik, keluar menghampiri Dolberg untuk mengamankan bola.
Spanyol kembali melewatkan peluang emas untuk memimpin pada menit ke-68, kali ini Alvaro Morata yang gagal mencetak gol, menembak dari jarak dekat tetapi Schmeichel berhasil menepis upaya Morata.
Dengan terus mendorong, Spanyol akhirnya mendapatkan imbalannya tepat sebelum menit ke-80, saat Martin Zubimendi melepaskan tembakan dari jarak jauh yang mengantarkan Spanyol ke puncak Grup A4.
Rekor Tak Terkalahkan Spanyol
Kemenangan malam ini di Murcia memperpanjang rekor tak terkalahkan Spanyol dalam pertandingan kompetitif menjadi 18 laga, melanjutkan performa cemerlang mereka di bawah Luis de la Fuente. Rekor ini dimulai sejak Juni 2023, dengan kekalahan terakhir mereka terjadi pada Maret 2023 – kekalahan 0-2 dari Skotlandia.
Sejak malam yang buruk di Hampden Park itu, Spanyol telah memenangkan 16 dari 18 pertandingan kompetitif mereka, dinyatakan sebagai juara UEFA Euro 2024 setelah mengalahkan Inggris di final, dan kini menduduki puncak grup UEFA Nations League, satu poin di atas Denmark.
De la Fuente telah memberikan kepada pendukung La Roja sebuah tim yang bisa mereka percayai, tim yang tangguh dan terus berjuang hingga peluit akhir, seperti yang mereka lakukan malam ini.
Rekor tak terkalahkan terpanjang Spanyol dalam pertandingan kompetitif sebelumnya berlangsung antara Juni 2010 dan Juni 2013 – sebuah rekor 29 laga tanpa kekalahan yang membawa mereka meraih gelar Piala Dunia 2010 dan Euro 2012. Rekor yang cukup menantang untuk dikejar.
Pemain Terbaik – Fabian Ruiz (Spanyol)
Gelandang Spanyol ini tampil sangat baik malam ini untuk negaranya. Passingnya rapi dan tepat, menyelesaikan 60 dari 66 umpan. Ia memenangkan semua enam duel daratnya, melakukan tiga tekel, dan sangat beruntung tidak mencetak gol ketika tembakannya dari jarak jauh hanya meleset tipis dari tiang. Penampilan yang sangat baik dari pemain berusia 28 tahun ini.
Rating Pemain
Spanyol: Raya 7, Porro 8, Vivian 7, Laporte 8, Grimaldo 8, Ruiz 9, Zubimendi 8, Yamal 8, Pedri 7, Oyarzabal 7, Morata 6. Cadangan: Merino 7, Baena 7, Joselu 6, Gomez N/A
Denmark: Schmeichel 6, Nelsson 6, Vestergaard 6, Kristensen 6, Bah 6, Hjulmand 6, Hojbjerg 6, Kristiansen 6, Grønbæk 6, Dolberg 6, Eriksen 7. Cadangan: Hojlund 6, Poulsen 6, Isaksen 6
