Gilabola.com – Pertandingan putaran keempat Piala FA Manchester United kontra Newport County menyita perhatian setelah keputusan Erik ten Hag untuk meninggalkan Marcus Rashford dari skuad.
Marcus Rashford tampaknya absen karena kehadirannya di klub malam di Belfast selama seminggu sebelum pertandingan, dan sekarang Erik ten Hag memberi klarifikasi atas absennya penyerang tersebut dari skuad Manchester United.
Manajer Belanda itu, dalam konferensi persnya yang kami beritakan dari Mirror, memberikan respons singkat terkait ketidakhadiran penyerang Inggris itu, menyebutnya sebagai “masalah internal” klub.
Marcus Rashford dikonfirmasi melakukan kelakuan yang tidak pantas di klub malam pada Kamis malam sebelumnya. Meskipun dia menyatakan diri sakit, Ten Hag menyebutnya sebagai masalah internal tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Pertandingan ini tidak pertama kalinya penyerang berusia 26 tahun itu terlibat dalam kontroversi di luar lapangan. Pada bulan Oktober musim ini, setelah kekalahan telak 3-0 dari Manchester City, dia pergi merayakan ulang tahunnya di klub malam China White.
Keputusannya itu mendapat kritik dari berbagai pihak, terutama dari media dan fans, dan manajer Erik ten Hag menyatakan bahwa hal tersebut tidak dapat diterima yang membuat sang penyerang kemudian ditinggalkan dari skuad.
Sebelumnya, Marcus Rashford juga pernah absen setelah terlambat menghadiri pertemuan tim dan terlibat dalam insiden kontroversial lainnya. Ten Hag mengakui bahwa peranannya adalah untuk menjaga disiplin dan menetapkan standar di klub, terutama setelah memperkenalkan budaya baru pada musim lalu.
Kritik terhadap penyerang internasional Inggris itu bukan yang pertama kali, dan Ten Hag telah menunjukkan keberaniannya untuk memberikan hukuman kepada pemain yang melanggar aturan klub.
Sebelumnya, Jadon Sancho, yang memiliki konflik dengan manajer pada bulan September, dipinjamkan ke Borussia Dortmund di jendela transfer Januari ini sebagai akibat dari tindakan disipliner.
Sikap Erik ten Hag terhadap Marcus Rashford menunjukkan bahwa manajer Belanda tersebut bersikeras pada standar dan etika perilaku yang tinggi di dalam dan di luar lapangan.
Meskipun tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang masalah pemain berusia 26 tahun itu, sang manajer memberikan pesan bahwa ketidakpatuhan terhadap aturan klub tidak akan diterima.
Keputusan untuk meninggalkan Marcus Rashford dari pertandingan Piala FA menciptakan ketegangan di sekitar klub, dan sinyal dari manajer menunjukkan bahwa tindakan disipliner mungkin akan diambil.
Bagaimanapun, masa depan penyerang internasional Inggris di Manchester United semakin terancam jika perilakunya di luar lapangan terus menimbulkan masalah, sementara performanya di atas lapangan juga mengecewakan.