Gila Bola – Timnas Australia akan bertemu India di laga perdana fase Grup B Piala Asia 2023 di Stadion Al Rayyan, Sabtu (13/1) sore, pukul 18.30 WIB.
Jelang laga ini, pelatih Australia Graham Arnold mengaku memiliki skuad yang fit dan semua tersedia untuk dipilih, di mana mereka akan diperkuat penjaga gawang berpengalaman, Mathew Ryan, yang sudah pulih dari cedera.
“Akhirnya kami akan bertanding, kami sudah lama mempersiapkan skuad untuk lakoni turnamen ini. Tentu saja kami punya pengalaman luar biasa di Qatar sejauh ini, dan kami bersemangat untuk memulai kompetisi ini,” tandas Arnold, seperti dilansir dari situs resmi AFC.
Hal terpenting, menurutnya, timnya akan fokus pada permainan mereka sendiri. Apalagi semua pemainnya berada dalam kondisi fit dan siap untuk dimainkan. Arnold juga mengaku tahu apa yang bisa dilakukan kubu India, karena India juga memiliki banyak pemain yang bagus secara teknis.
“Hanya ada satu hal yang perlu diyakini, dan hal itu adalah memenangkan pertandingan ini. Itulah pesan untuk para pemain dan staf. Kami datang ke sini untuk memenangkan trofi Piala Asia, inilah ajang yang barangkali bisa kami menangkan,” tambahnya.
Arnold menyatakan, timnya cukup mengenal Qatar dan juga stadion yang akan mereka gunakan untuk meladeni permainan India. Pasalnya, di Stadion Al Rayyan mereka pernah lakoni laga-laga di Piala Dunia dan kualifikasinya selama masa pandemi dua tahun lalu. “Kami harus meraih bintang dan kami harus melakukan sejak awal,” tegas Arnold.
Australia berhasil melaju ke putaran final ajang Piala Asia setelah sebelumnya mereka memenangkan empat kemenangan beruntun di laga kualifikasi, dengan mencetak 13 gol dan tak pernah kebobolan.
Kini, di Qatar, mereka akan berusaha hindari awal kompetisi yang buruk – seperti yang terjadi di Piala Asia 2019, ketika The Socceroos kalah dari Yordania di laga pembuka grup.
Sementara itu kedua tim sebelumnya pernah bertemu di laga pembuka Piala Asia edisi tahun 2011, di mana Australia menang 4-0 atas India ketika itu. Namun, sekarang, pelatih Timnas India, Igor Stimac, tahu betul di mana dia bisa menghentikan permainan Australia sore ini.
“Kami tak ingin memberi kesempatan bola mati. Mereka mainkan sepak bola yang sangat pragmatis, mengandalkan kekuatan mereka untuk sodorkan umpan silang dan menyelesaikannya dengan baik,” tandas Stimac.
“Kami harus menghentikan distribusi ke lini sayap, dan jika itu tak mungkin, kami harus menghentikan bola di area penalti,” tambahnya.
Menghadapi Australia bisa jadi bukan tugas yang mudah, tapi India menjadi lebih sulit setelah mereka kehilangan beberapa pemain kunci, seperti Ashique Kuruniyan, Anwar Ali dan Jeakson Singh, yang seluruhnya memiliki fisik yang dianggap bisa mengantisipasi duel-duel di udara melawan skuad Australia.
“Kami kehilangan empat pemain yang menjadi bagian penting dari tim berkualitas kami, dan menjadi kekuatan fisik kami. Absennya para pemain itu menjadi kerugian besar bagi kami, tapi di sisi lain ini kesempatan bagi pemain lain untuk buktikan bahwa mereka-lah yang bisa membawa India ke level setinggi ini,” ujar Stimac.