Gila Bola – Dua gol dari Romelu Lukaku memastikan laga Timnas Belgia vs Luksemburg di King Baudouin Stadium, berakhir dengan kemenangan mudah 3-0. Kemenangan ini membuat skuad berjuluk Rode Duivels menuju EURO 2024 dengan status tak terkalahkan sejak Piala Dunia 2022.
Kiper Luksemburg , Anthony Moris, langsung mendapat pekerjaan berat pada menit ketiga babak pertama. Leandro Trossard memberikan umpan terobosan kepada Kevin De Bruyne yang berdiri bebas, dan tembakan sang kapten Belgia harus ditepis Moris dengan susah payah.
Empat menit kemudian, maestro Manchester City itu kembali membelah pertahanan lawan dengan umpan terobosan akurat kepada Romelu Lukaku. Sayangnya, sundulan sang penyerang masih melebar ke samping gawang.
Namun, Belgia mendapat pukulan telak di menit ke-15. Thomas Meunier terpaksa ditarik keluar lapangan karena cedera, sehingga membuat partisipasinya di final menjadi tanda tanya.
Rekan setim De Bruyne di Manchester City, Jeremy Doku, selanjutnya menampilkan keahliannya. Ia melewati lini belakang Luksemburg dan memberikan umpan kepada Lukaku, namun tembakannya sedikit terdefleksi dan mengarah ke pelukan kiper Moris.
Lukaku mengambil alih kendali permainan lima menit jelang turun minum. Ia mengambil bola di wilayahnya sendiri, melewati beberapa tekel lawan saat menusuk ke kotak penalti, dan dilanggar oleh Enes Mahmutovic dengan tekel ceroboh. Pemain AS Roma itu dengan tenang mengeksekusi penalti dan mengecoh Moris untuk membawa Belgia unggul.
Setelah turun minum, Belgia terus menekan, namun digagalkan oleh pertahanan Luksemburg yang bermain rapat di awal babak kedua.
Situasi tersebut berubah pada menit ke-57. Kali ini, tidak ada jawaban untuk trik Doku di sisi kiri. Ia menusuk hingga garis tepi lapangan dan mengirimkan umpan mendatar yang disambut Lukaku dengan mudah untuk mencetak gol internasionalnya yang ke-85.
Keduanya kembali bekerja sama dua menit kemudian, tetapi hattrick Lukaku digagalkan oleh penyelamatan Moris. Moris juga harus bekerja keras untuk menepis tembakan Johan Bakayoko saat pertandingan memasuki menit-menit akhir.
Namun, kemenangan Belgia dipastikan sepuluh menit jelang bubar. Trossard berhasil mengejar bola panjang dari Wout Faes, pemain Arsenal itu mengontrol bola dengan baik dan melepaskan tembakan yang merobek gawang Moris.
Kekalahan dari Prancis di pertengahan pekan membuat tim asuhan Luc Holtz menelan kekalahan beruntun setelah sebelumnya meraih tiga kemenangan dari empat pertandingan.
Sebaliknya, Belgia kini tak terkalahkan dalam 14 pertandingan. Pencapaian ini membuat mereka memiliki peluang besar untuk memanfaatkan start yang lebih lambat dibandingkan beberapa rival mereka di Euro 2024, di mana mereka akan memulai turnamen melawan Slovakia.