Gila Bola – Timnas China akan bertemu tim tuan rumah, Qatar – yang juga juara bertahan, di pertandingan terakhir Grup A Piala Asia di Khalifa International Stadium, Doha, Senin (22/1) malam.
Pelatih Timnas China, Aleksandar Jankovic, mengakui timnya akan lakoni laga yang teramat ‘istimewa’, yang akan menjadi penentu nasib mereka di turnamen empat tahunan edisi ke-18 ini. China harus menang di laga ini, jika ingin melaju ke babak sistem gugur.
Hasil imbang di laga Tajikistan melawan Lebanon akan membuat kemenangan China atas Qatar menjamin The Dragon’s Team – tim yang pernah dua kali menjadi runner-up Piala Asia, itu mendapat tiket ke babak 16 besar ajang ini. Sementara, hasil imbang pun bisa membawa skuad asuhan Jankovic melaju ke fase berikutnya.
“Sering anda lakukan sesuatu, anda bermain bagus dan anda lakukan pekerjaan anda dengan baik, tapi anda tak tergantung pada diri anda sendiri, anda harus mendengar dan melihat apa yang terjadi di sekitar anda,” tandas Jankovic, seperti dilansir dari situs resmi AFC.
“Menjadi sesuatu yang istimewa, sebelum pertandingan terakhir fase grup, segalanya tergantung pada anda. Sebuah keistimewaan untuk seorang atlet bahwa dia bisa tentukan nasibnya sendiri, dan itu pesan yang jelas, dan, itulah mengapa saya katakan ini sebuah keistimewaan karena kami tergantung pada diri kami sendiri,” tambah pelatih asal Serbia itu.
China Antisipasi Rotasi Pemain di Timnas Qatar
Skuad asuhan Jankovic akan bertemu Qatar yang tampil memukau sejauh turnamen ini, di mana mereka sudah kantongi kemenangan di dua laga pertama. Qatar tak hanya berhasil lolos ke babak 16 besar, tetapi juga amankan posisi teratas grup di saat masih ada satu laga tersisa di fase grup.
Hasilnya, kemungkinan pelatih ‘Tintin’ Marquez Lopez lakukan rotasi pemain pun semakin meningkat. Namun, Jankovic menyatakan, dia tak akan fokus pada siapa pemain yang akan membela kubu lawan.
“Saya tak bisa berbuat apa-apa terkait line-up Timnas Qatar, jadi saya tak peduli soal itu, karena itu di luar kendali saya,” tegas Jankovic.
“Saya tak bisa lakukan apa-apa untuk tahu line-up seperti apa yang akan mereka turunkan, dan para pemain seperti apa yang akan mereka kerahkan, itu terserah pada mereka,” tambahnya.
Jankovic menyatakan, dirinya hanya akan mempersiapkan timnya untuk hadapi pertandingan melawan tim tuan rumah, karena cara bermain tak akan bisa diubah.
“Saya fokus pada diri kami sendiri, pada cara bermain kami, bagaimana kami bertahan, bagaimana cara kami menyerang, mengeksplorasi lapangan dan kelemahan tim lawan, termasuk Qatar, dan bagaimana kami bisa memenangkan pertandingan ini,” ujar Jankovic.
“Semuanya sangat sederhana, 11 lawan 11 di lapangan, selama 90 menit, memenangkan pertandingan yang harus dijalani tanpa tengok kanan-kiri, jangan pusing dengan hasil tim lain, jangan lihat bagaimana grup lain, jangan ambil pusing dengan pertandingan tim lain. Sangat, sangat sederhana, kan,” tandasnya.
Qatar Tak Ingin Level Permainannya Turun Hadapi Timnas China
Sementara itu pelatih Qatar, ‘Tintin’ Marquez Lopez, menyatakan dia memang akan lakukan perubahan di dalam timnya, yang telah dengan nyaman memenangkan dua pertandingan sebelumnya di fase grup.
Namun, pelatih asal Spanyol itu menekankan, dirinya tak ingin level penampilan skuadnya menurun di laga terakhir grup melawan Timnas China malam ini.
“Kami menghormati turnamen ini, kami akan memasuki laga ini (laga melawan China) dengan kesadaran penuh bahwa kami harus menang, tapi kami sudah tekankan bahwa kami juga harus lakukan segalanya yang membuat kami nyaman, jadi kami akan memilih pemain yang tepat,” tegas Lopez.
“Bukan berarti kami akan mengubah formasi atau turunkan pemain yang kurang efektif. Kami punya 26 pemain dan mereka punya level permainan yang tinggi. Kami akan lakukan beberapa perubahan, tapi tujuan utama kami adalah menang dengan para pemain yang akan kami mainkan,” tambahnya.
Timnas Qatar Sambut Gembira Dukungan Fans
Lopez juga mengaku senang dengan kemungkinan terjadinya ‘serbuan’ fans tuan rumah, yang kabarnya akan memenuhi stadion yang biasanya menjadi markas klub Al Rayyan tersebut.
“Kami tahu akan ada 40 ribu hingga 50 ribu suporter Timnas Qatar yang akan mendampingi tim menang di laga ini. Ini tak akan seperti jalan-jalan di taman, kami tetap akan ada di sana sebagai pesaing dan bermain dengan penuh respek melawan rival kami, serta memberikan citra terbaik kepada fans mereka,” tandas Lopez.