Gila Bola – Timnas Palestina berhasil mengukir sejarah dengan melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, sekaligus amankan tempat mereka di putaran final Piala Asia 2027 – untuk ke empat kalinya secara berturut-turut.
Di tengah kondisi negaranya yang luluh-lantak akibat gempuran Israel, para pemain Palestina merayakan hasil imbang tanpa gol melawan Lebanon yang digelar di Doha, Qatar, Kamis (6/6).
Sementara kondisi menyedihkan terjadi di Gaza, tim Palestina berhasil mengukir sejarah sepak bola tahun ini dengan memulai debutnya di fase sisitem gugur Piala Asia.
Pada hari Kamis, Timnas Palestina – yang memasuki laga di Grup I dengan koleksi tujuh poin, hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke putaran ketiga. Mereka pun sukses kantongi hasil yang diinginkan, walau ada permainan kasar yang dilancarkan Lebanon hingga mereka diganjar tujuh kartu kuning.
Sukses ini juga menandai keberhasilan Palestina melaju ke putaran final Piala Asia – untuk ke empat kalinya secara berturut-turut, ajang yang akan digelar di Arab Saudi pada tahun 2027.
Para Pemain Timnas Palestina Kerap Sulit Fokus di Lapangan
Tim asuhan Makram Daboub itu dijadwalkan bertemu Australia pada 11 Juni mendatang. The Socceroos sebelumnya menang 2-0 atas Bangladesh di Dhaka. Demikian diungkapkan Firstpost.
Para pemain Timnas Palestina diberitakan selalu berada dalam kondisi khawatir dan ketakutan tanpa alasan. Akibatnya, Mohammed Rashid – pemain Bali United, dan kawan-kawan kerap kali sulit fokus saat bertanding.
Belakangan ini, setelah Israel lancarkan serangannya dan mengepung Gaza, situasi para pemain ini semakin buruk. Kondisi perang benar-benar membuat mereka terpengaruh secara psikis.
Akibat gempuran yang dilakukan pasukan Zionis Israel, beberapa pemain Timnas Palestina bahkan tak bisa bergabung, karena mereka tak bisa keluar dari Gaza atau pindah dari satu tempat ke tempat lain dengan leluasa.
Tiga Pemain Palestina Absen, Gagal Keluar dari Gaza
Tak tanggung-tanggung, ada tiga pemain yang hadapi kondisi ini. Mereka adalah Khaled Al Nabris, Ahmed Kullab dan Ibrahim Abuimeir.
Akibatnya, sampai saat ini ketiga pemain itu tak bisa bergabung dengan skuad Singa Canaan dan sudah terjebak di Gaza sejak bulan November 2023. Saat Timnas Palestina bertanding di Piala Asia 2022 di Qatar tahun lalu, mereka pun sudah tak diperkuat ketiga pemain ini.
Itulah sebabnya, kabar berhasil melajunya Timnas Palestina ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia ini benar-benar menjadi sesuatu yang sangat menggembirakan bagi warga Palestina di tengah kesulitan hidup yang mereka alami akibat perang.