Penyerang andalan dari Atalanta Duvan Zapata tidak menyangkal dirinya sempat didekati oleh Inter Milan dan dia juga sudah tergoda oleh tim asuhan Simone Inzaghi tersebut tetapi pada akhirnya dia memilih untuk tetap bertahan di Atalanta.
Bergabung dengan Atalanta sejak 2018 lalu, Duvan Zapata memang sudah memperlihatkan performa yang cukup baik pada beberapa musim terakhir. Sang bomber secara konsisten bisa menjadi pemain andalan dari klubnya sekaligus penyumbang gol yang cukup subur bagi La Dea.
Performa apiknya itulah yang membuat dia sempat beberapa kali dilirik oleh klub-klub besar di Italia, termasuk Inter Milan. Setelah kehilangan Romelu Lukaku, I Nerazzurri memang mengincar beberapa nama untuk mengisi lini depan mereka dan Zapata sebenarnya juga masuk menjadi target dari klub asuhan Simone Inzaghi tersebut.
Sang pemain sendiri mengakui bahwa dirinya sempat didekati oleh Inter pada jendela transfer musim panas lalu dan dia juga tergoda untuk bergabung dengan juara bertahan Serie A tersebut. Namun, memang pada akhirnya tidak ada kesepakatan yang tercapai antara semua pihak, baik dari Atalanta maupun Zapatan sendiri dengan I Nerazzurri sehingga transfer batal terlaksana.
Berbica mengenai hal tersebut dalam konferensi persnya yang dilansir Football Italia, Zapata mengatakan bahwa tawaran dari Inter memang menggoda tetapi dia memiliki rencananya sendiri. Selain itu dia juga mengaku sudah bahagia dengan apa yang didapatkannya dengan bertahan di Bergamo karena merupakan yang terbaik tidak hanya untuk dirinya tetapi terutama bagi keluarganya.
Kontrak dari Zapata sendiri dengan Atalanta memang baru akan berakhir pada 2023, jadi sulit bagi Inter untuk bisa mendapatkan sang pemain tanpa bisa memenuhi permintaan dari La Dea. Pada akhirnya I Nerazzurri lebih memilih memboyong Edin Dzeko yang mereka dapatkan dari AS Roma serta menambah dengan mendaratkan mantan punggawa Lazio, Joaquin Correa.
Zapata sendiri tetap menjadi bomber andalan dari Atalanta dan tumpuan mereka di lini depan sejauh ini. Keputusan yang diambil oleh sang pemain dengan klubnya bisa jadi memang yang terbaik untuk mereka saat ini.