Gila Bola – Daniel Maldini tengah bertugas di Spezia sebagai pinjaman, tetapi ia tidak melupakan posisinya sebagai generasi ketiga keluarga Maldini di AC Milan. Golnya pada laga Sabtu dinihari (11/3) menyebabkan Inter kehilangan poin dan dalam bahaya disamai atau disalip oleh sejumlah tim lain.
Pertandingan Spezia vs Inter tengah dalam kebuntuan usai Lautaro Martinez gagal menyarangkan bola dari titik putih penalti pada menit 13 babak pertama pertandingan di Stadio Alberto Picco ini.
Kemudian datanglah pemain Angola M’Bala Nzola menggiring bola di sisi kanan lapangan, memutar tubuhnya untuk menghindari dua bek Inter dan mengirimkan assist matang ke arah Daniel Maldini yang datang ke bagian tengah kotak penalti, tak bisa dicegah oleh kiper Samir Handanovic.
Inter sempat menyamakan skor melalui sepakan penalti Romelu Lukaku tujuh menit jelang akhir setelah Salva Ferrer yang baru masuk beberapa detik melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti.
Namun sebuah pelanggaran lain satu menit kemudian di ujung lain lapangan oleh Denzel Dumfries berujung sepakan penalti oleh M’Bala Nzola dan menyebabkan skor berubah 2-1 serta bertahan sampai akhir.
Spezia Masih Punya Banyak Pekerjaan Rumah
Seperti terlihat dari data pertandingan, Spezia benar-benar parah dalam hal menciptakan peluang serangan serta soal menguasai bola.
Sepanjang babak pertama tim tuan rumah gagal satu kali pun menciptakan percobaan gol, apalagi tembakan tepat sasaran ke gawang Samir Handanovic. Barulah pada paruh kedua permainan ada empat percobaan gol dan dua tembakan tepat sasaran, dengan keduanya berujung gol. Satu dari titik penalti.
Penguasaan bola Spezia hanya 35 persen selama 45 menit pertama dan bahkan turun lagi menjadi 28 persen selama babak kedua, ketika tuan rumah mengandalkan serangan balik.
Daniel Generasi Ketiga Maldini yang Setia Pada Milan
Jika nama Daniel Maldini terdengar familiar itu karena pemain 21 tahun ini adalah generasi ketiga Maldini yang setia pada AC Milan. Ia merupakan anak lelaki kedua dari Paulo Maldini, bekas kapten Rossoneri, dan cucu dari Cesare Maldini yang juga menjadi kapten tim merah-hitam itu pada dekade 1960-an.
Sehingga tidak mengherankan jika Daniel menjalankan tugasnya untuk mencuri tiga poin dari rival sekota Milan, Inter, dalam perlombaan untuk merebut posisi kedua klasemen sementara Liga Italia.
Inter masih menduduki urutan kedua tetapi dalam bahaya disalip oleh tiga tim lain yang berambisi mengamankan jatah Liga Champions mereka musim depan.
Siapa Sajakah yang Bisa Menyalip Inter?
Lazio, AS Roma dan AC Milan kini dalam potensi untuk mengejar posisi Inter di urutan kedua klasemen sementara Serie A. Posisi dan perolehan poin mereka masing-masing adalah sebagai berikut:
- Napoli 25 game, 65 poin
- Inter 26, 50
- Lazio 25, 48
- AS Roma 25, 47
- AC Milan 25, 47
Seperti bisa Anda lihat, koleksi poin dari Biancocelesti, Giallorossi dan Rossoneri seluruhnya bisa melewati atau menyamai perolehan poin Nerazzurri.
Lazio akan tandang ke Bologna akhir pekan ini, Roma menjamu Sassuolo, sementara Milan menerima kedatangan Salernitana.