Gila Bola – Maurizio Sarri sangat marah Lazio menelan kekalahan. Sang pelatih menilai pertahananan timnya buruk saat melawan Lecce.
Lazio melawan Lecce di laga pembuka Liga Italia 2023/24. Duel kedua tim berlangsung di Stadio Comunale Via del Mare, Senin (21/8) dini hari WIB.
Meski bermain di laga tandang, Lazio tentu saja diunggulkan untuk memenangkan pertandingan ini. Tim berjuluk Si Elang pun membuka keunggulan lebih dulu dimenit ke-26. Lazio tampak mengakhiri pertandingan dengan tiga poin.
Namun di menit ke-85, tuan rumah mencetak gol dari Pontus Almqvist. Sedangkan dua menit berselang gawang Si Elang kebobolan lagi lewat Federico Di Francesco. Laga pekan pertama Liga Italia ini pun ditutup 2-1 untuk kemenangan tuan rumah.
Berikan Komentar Pedas
Dalam wawancaranya dengan DAZN, Maurizio Sarri mengatakan Lazio kebobolan dua gol dalam dua menit sebagai konsekuensi dari babak kedua yang sangat buruk ketika Lecce bermain lebih baik dari Si Elang.
Menurut Maurizio Sarri, defensif Lazio konyol. Ia juga jengkel karena pemain Lazio tak memahami momen permainan melawan Lecce. Menurutnya, dalam kotak penalti timnya buruk dan pasif.
Eks pelatih Napoli secara terus terang menilai timnya terlalu dangkal. Ia menyebutkan selalu memperbaikinya dan banyak yang berpikir kekalahan ini disebabkan penurunan fisik para pemainnya.
Wajar Maurizio Sarri Marah
Tidak senangnya Maurizio Sarri dengan hasil Lazio melawan Lecce sangat normal. Pasalnya, dalam pertandingan pekan pertana Liga Italia mereka memainkan empat bek.
Berdasarkan statistik, Lazio juga unggul dalam penguasaan bola 53 banding 47 persen. Meski begitu, cuma bisa melepaskan 4 tembakan on target dan Lecce melepaskan 7 tendangan on target.
Sementara kekalahan dilaga pertama Liga Italia membuat Lazio ada di posisi 14 klasemen. Sedangkan Lecce yang menang ada di peringkat keenam.
Laga Lazio Berikutnya
Pada pertandingan kedua Liga Italia, usai melawan Lecce kubu Lazio akan melawan Genoa. Duel kedua tim akan berlangsung di Stadio Olimpico, Senin (28/8) dini hari WIB.
Akankah Lazio dapat bangkit dan bisa memenangkan pertandingan kedua kompetisi Liga Italia? Menarik dinantikan.