Gila Bola – Nah kan, hasil imbang melawan Salernitana menyebabkan nasib Stefano Pioli dalam bahaya besar. Bisa-bisa menjadi hadiah Natal yang buruk untuk pelatih 58 tahun tersebut.
Kabar terakhir di Italia menyebutkan, manajemen klub tengah mempertimbangkan untuk memecat Pioli usai hasil imbang 2-2 melawan Salernitana.
Itu karena klub dengan nama lengkap Unione Sportiva Salernitana 1919 tersebut merupakan penghuni dasar klasemen dan sang pelatih Italia dianggap tidak menemukan formula yang tepat untuk bisa mengalahkan tim yang baru satu kali menang dari 17 pekan pertama itu.
Momentum Mendukung Pemecatan Stefano Pioli
Mood di seantero Serie A tengah mendukung adanya pemecatan Stefano Pioli. Tahu mengapa? Karena sudah ada empat pemecatan sejauh ini di berbagai klub Italia.
Rudi Garcia adalah yang terakhir kali dipecat. Napoli tidak sabar melihat performa klub yang terpuruk di luar empat besar. Padahal mereka adalah sang juara bertahan.
Pemecatan Rudi Garcia terjadi pada 14 November 2023 dan bekas pelatih Partenopei Walter Mazzarri masuk menggantikannya.
Sebelum itu sudah ada tiga pemecatan lain terjadi di Liga Italia. Paolo Zanetti dihentikan oleh Empoli pada bulan September, lalu menyusul Paulo Sousa pada pekan pertama Oktober, dan kemudian Andrea Sottil di Udinese menjelang berakhirnya bulan ke-10 itu.
Alasan pemecatan Pioli terbesar adalah, semakin kecilnya harapan untuk melihat Rossoneri finish pada empat besar Serie A. Perbaikan harus dilakukan sekarang, sebelum segala sesuatunya terlambat.
Musim lalu, 2022/23, ada 10 manajer tim yang dipecat, termasuk Marco Giampaolo dan Luca Gotti.
Seberapa Buruk Salernitana?
Klub yang kini diasuh oleh Filippo Inzaghi itu baru membukukan satu kemenangan, yang terjadi melawan tim ibukota Lazio, pada 25 November 2023.
Pendukung Rossoneri akan merasa mereka sangat tidak beruntung berhadapan melawan tim yang berbasis di The Arechi Stadium itu karena tetangga mereka Inter berhasil menang empat gol tanpa balas.
Salernitana masih melaju di kompetisi Coppa Italia, akan berhadapan melawan Juventus pada laga 16 besar, 4 Januari 2024.
