Gilabola.com – Stadion Arena Garibaldi meledak dalam euforia meski Pisa menelan kekalahan 0-1 dari Bari pada Minggu (5/5). Alasannya? Klub asal Tuscany itu akhirnya resmi promosi ke Serie A untuk pertama kalinya sejak 1991, setelah pesaing terdekat mereka, Spezia, juga kalah dari Reggiana.
Kepastian itu menjadikan Pisa menempati posisi kedua klasemen Serie B dengan dua laga tersisa, yang berarti tiket otomatis ke kasta tertinggi sepak bola Italia sudah dalam genggaman mereka.
Inzaghi Sang Arsitek, Pisa Lahir Kembali
Promosi ini terasa makin istimewa karena terjadi di bawah arahan Filippo Inzaghi, legenda AC Milan dan pahlawan Italia di Piala Dunia 2006. Kakak dari pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, ini telah berhasil menuliskan kisah manis lainnya dalam karier kepelatihannya.
Setelah sebelumnya membawa Venezia dan Benevento promosi ke Serie A, Inzaghi kini mengulangi prestasi serupa bersama Pisa—klub yang sebelumnya terlunta-lunta di divisi bawah selama lebih dari tiga dekade.
Bagi para tifosi Pisa, ini bukan sekadar promosi. Ini adalah kebangkitan identitas klub, sebuah mimpi yang tertunda selama 34 tahun, kini akhirnya menjadi nyata. Arena Garibaldi—yang letaknya hanya sepelemparan batu dari Menara Miring Pisa—kembali akan menjadi panggung para bintang Serie A.
Sassuolo Juara Serie B, Playoff Siap Dimulai
Pisa akan menemani Sassuolo, yang telah mengunci gelar Serie B dan promosi bulan lalu. Sementara itu, satu tiket tersisa akan diperebutkan lewat babak playoff oleh tim-tim yang finis di peringkat 3 hingga 8.
Persaingan diprediksi akan berlangsung ketat karena banyak tim besar yang pernah mencicipi Serie A ikut terlibat, termasuk Sampdoria dan Palermo.
