Gilabola.com – Inter Milan mengirim pesan tegas dalam perburuan gelar Serie A. Bermain di Stadion San Siro, Sabtu waktu setempat, Nerazzurri membungkam Como dengan skor telak 4-0 dan langsung melonjak ke puncak klasemen, hanya beberapa hari sebelum menjamu Liverpool di ajang Liga Champions.
Kemenangan ini mengantar Inter unggul dua poin atas AC Milan dan Napoli yang sama-sama belum memainkan laga mereka di pekan ini. Hasil tersebut juga mempertegas konsistensi pasukan Cristian Chivu di tengah jadwal padat kompetisi domestik dan Eropa.
Dominasi Inter dan Peran Penting Lini Sayap
Inter langsung mengendalikan permainan sejak menit awal. Lautaro Martinez membuka keunggulan pada menit ke-11 melalui penyelesaian klinis setelah pergerakan eksplosif Luis Henrique dari sisi kanan membuka pertahanan Como. Gol tersebut menjadi gol ketujuh Martinez di Serie A musim ini, sekaligus mengukuhkannya sebagai pencetak gol terbanyak sementara.
Performa Henrique memberi angin segar bagi Chivu, terutama di posisi wing-back kanan yang sempat menjadi titik lemah sejak Denzel Dumfries mengalami cedera pergelangan kaki bulan lalu.
“Hari ini kami menunjukkan betapa kuat kami melawan tim yang sangat bagus seperti Como,” ujar Martinez.
“Kami haus poin dan ini kemenangan yang sangat penting.”
Marcus Thuram Kembali Tajam
Como sempat tampil lebih hidup setelah jeda dan bahkan seharusnya mampu menyamakan kedudukan lewat peluang emas Tasos Douvikas dan Alex Valle. Namun, kegagalan tersebut justru menjadi titik balik.
Pada menit ke-59, Marcus Thuram menggandakan keunggulan Inter dengan menyambar bola muntah hasil situasi sepak pojok Federico Dimarco. Gol ini menandai gol liga pertamanya sejak pulih dari cedera hamstring yang ia derita pada September lalu, setelah sebelumnya mencetak dua gol di ajang piala tengah pekan.
Inter memastikan kemenangan lewat dua gol tambahan di menit akhir. Hakan Calhanoglu mencetak gol ketujuhnya musim ini pada menit ke-81, disusul sepakan voli apik Carlos Augusto beberapa saat kemudian.
Como Terpukul, Tapi Fabregas Tetap Optimistis
Kekalahan ini menjadi kekalahan pertama Como sejak Agustus dan membuat tim asuhan Cesc Fabregas turun ke posisi enam klasemen, tertinggal enam poin dari Inter.
“Sulit menganalisis kekalahan 4-0. Ini berat, tapi sejujurnya saya tidak melihat perbedaan besar antara kedua tim malam ini,” kata Fabregas.
“Justru dari kekalahan besar seperti ini kami belajar dan berkembang.”
Inter Fokus ke Liga Champions
Kemenangan besar ini menjadi modal sempurna jelang duel penting melawan Liverpool pada Selasa mendatang, laga krusial dalam upaya Inter mengamankan tiket langsung ke babak 16 besar Liga Champions.
Pandangan Kami
Kemenangan Inter atas Como tidak sekadar soal skor besar, tetapi tentang kematangan permainan dan kedalaman skuad. Efektivitas lini depan, solusi di posisi wing-back, serta kembalinya ketajaman Thuram menjadi sinyal bahwa Inter siap bersaing di dua kompetisi besar. Sebaliknya, Fiorentina menghadapi musim suram yang menuntut evaluasi menyeluruh sebelum situasi makin sulit diperbaiki.
