Gila Bola – Juventus dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk merekrut bek Arsenal, Jakub Kiwior, di bursa transfer setelah pelatih baru mereka, Thiago Motta, mengajukan permintaan khusus untuk mendatangkan pemain asal Polandia tersebut.
Jakub Kiwior, yang bergabung dengan Arsenal dari Spezia, kini menjadi target utama bagi klub Serie A tersebut, yang bersiap menyambut era baru mereka di bawah arahan manajer Thiago Motta.
Minat Juventus terhadap Kiwior muncul setelah Arsenal berhasil mempertahankan pemain berusia 24 tahun itu di bursa transfer Januari lalu, meskipun AC Milan dan Napoli juga menunjukkan minat yang sama.
Arsenal, yang saat itu bersaing ketat untuk memperebutkan gelar Premier League melawan Manchester City, menolak semua tawaran dan menjaga pemain bertahan mereka tetap berada di skuad mereka.
Menurut laporan berita dari Tuttojuve, Juventus yakin bahwa Kiwior bisa menjadi aset penting bagi mereka, terutama mengingat hubungan kerja sebelumnya antara pemain tersebut dengan Thiago Motta saat masih di Spezia.
Motta, yang kini memimpin Juventus, ingin membawa bek serba bisa itu ke Turin sebagai bagian dari rencana jangka panjangnya dengan Juve sekarang diharapkan akan segera menjajaki persyaratan untuk mencapai kesepakatan dengan Arsenal, berharap bisa memenuhi permintaan pelatih baru mereka.
Mereka menyadari bahwa Kiwior telah menjadi pemain yang cukup berguna bagi Arsenal, terutama di paruh kedua musim lalu, di mana The Gunners nyaris memenangkan Liga Inggris.
Sementara itu, Juventus harus membuat tawaran yang sangat menarik untuk meyakinkan Arsenal melepas pemain penting mereka. Selain itu, Juventus juga perlu meyakinkan Kiwior bahwa reuni dengan Thiago Motta akan memberikan manfaat besar bagi kariernya.
Vlahovic Tolak Penurunan Gaji
Dalam perkembangan lain, Juventus tengah berjuang untuk mencapai kesepakatan dengan Dusan Vlahovic terkait penurunan gaji. Striker asal Serbia tersebut menolak usulan klub untuk menurunkan gajinya dan membagi pendapatannya selama beberapa musim mendatang.
Vlahovic, yang tampil impresif musim lalu, awalnya dijanjikan kenaikan gaji menjadi Rp 210 Milyar bersih per musim saat pertama kali bergabung dari Fiorentina. Namun, situasi keuangan klub saat ini membuat Juventus kesulitan untuk memenuhi kesepakatan tersebut.
Beberapa klub papan atas telah menunjukkan minat pada Vlahovic, namun belum ada yang secara konkret datang untuk mengontraknya. Juventus, yang ingin mempertahankan striker bintang mereka, kini harus mencari solusi untuk memenuhi permintaan gaji Vlahovic atau menghadapi kemungkinan kehilangan pemain penting tersebut.
Jurnalis Gianni Balzarini, seperti dikutip dari Tuttojuve, menyatakan bahwa Vlahovic telah menolak gagasan pembagian gaji. Balzarini mengungkapkan bahwa Vlahovic tidak setuju dengan proposal tersebut dan mengirimkannya kembali kepada klub.
Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa striker tersebut mungkin menginginkan lebih banyak uang atau mencari opsi lain yang lebih menguntungkan Juventus kini berada dalam dilema dan harus menemukan cara untuk mempertahankan Vlahovic dalam kondisi yang sesuai dengan kemampuan finansial mereka.