Gilabola.com – Olympique Marseille disebut memasang banderol mencapai Rp1,05 triliun untuk melepas gelandang Pierre-Emile Hojbjerg, jauh di atas biaya sekitar €20 juta (±Rp350 miliar) yang mereka bayarkan kepada Tottenham Hotspur. Juventus yang meminatinya langsung menghentikan pendekatan setelah mendengar permintaan tersebut.
Manuver Marseille ini menjadi sorotan karena Hojbjerg berusia 30 tahun dan baru setengah musim memperkuat klub Ligue 1 tersebut. Harga yang dianggap tak masuk akal membuat rencana Juventus memperkuat lini tengah pada bursa Januari terhambat.
Marseille Nikmati Lonjakan Nilai Hojbjerg
Pierre-Emile Hojbjerg kini menjadi salah satu pilar penting tim asuhan Roberto De Zerbi. Sejak pindah dari Tottenham Hotspur—awalnya sebagai pemain pinjaman sebelum klausul pembelian diaktifkan—gelandang Denmark itu tampil 48 kali di semua kompetisi dan mencetak delapan gol.
Performa stabil tersebut membuat nilai jualnya melonjak, namun Marseille memilih memaksimalkannya dengan menolak pendekatan klub mana pun.
Juventus Kaget dengan Tuntutan Harga
Media Italia Sportmediaset melaporkan bahwa Juventus tengah mencari tambahan tenaga di sektor gelandang untuk menghadapi paruh kedua musim. Hojbjerg masuk dalam daftar mereka, namun pembicaraan awal langsung tersendat.
Marseille dilaporkan meminta €60 juta atau sekitar Rp1,05 triliun, angka yang disebut pihak Juve sebagai “terlalu besar” dan tak sebanding dengan situasi pemain.
Juventus Mundur
Negosiasi kedua klub tak berlanjut lebih jauh. Juventus memutuskan menghentikan pembicaraan lantaran nilai yang diajukan Marseille dianggap tidak realistis, terutama mengingat usia sang pemain.
Marseille pun terlihat jelas tidak berniat menjual. Mereka disebut berhasil menolak setiap upaya Juventus dari Turin yang mencoba mendekati Hojbjerg.
Lonjakan harga yang drastis membuat transfer Pierre-Emile Hojbjerg hampir mustahil terjadi pada Januari mendatang. Selama Marseille tetap pada posisi tersebut, Juventus tampaknya harus mencari alternatif lain untuk memperkuat lini tengahnya.
