Gilabola.com – Meskipun bermain selama lebih dari satu jam melawan tim Cagliari yang bermain dengan 10 pemain, Lazio hanya menang tipis 1-0 lewat gol cepat dari Pedro dan penyelamatan luar biasa dari Ivan Provedel untuk bisa meraih tiga poin di pekan ke-14 Liga Italia Serie A.
Lazio unggul cepat ketika pemain Cagliari Pantelis Hatzidiakos terlalu lemah di bawah tekanan dari Manuel Lazzari di area penalti, dan saat umpan balik dikirimkan kepada Pedro dan diteruskan dengan sebuah tembakan dari jarak dekat yang membuat bola melewati kaki Simone Scuffet di menit ke-8 babak pertama.
Hatzidiakos menjalani laga yang mengerikan, beberapa saat kemudian dia mendapatkan kartu kuning karena menjatuhkan Gustav Isaksen di tepi kotak penalti, dan beruntung tendangan bebas Luis Alberto dapat ditepis.
Adam Marusic melakukan tekel untuk menggagalkan Gianluca Lapadula mencetak gol saat menerima umpan Nicolas Viola, kemudian penyerang tersebut melepas sundulan bebas yang masih melebar.
Pedro berhadapan satu lawan satu dengan Scuffet setelah serangan yang melibatkan Isaksen dan Immobile, kemudian Mateo Guendouzi dijatuhkan oleh Antoine Makoumbou. Awalnya, wasit memberikan kartu kuning, tetapi mengubahnya menjadi kartu merah setelah tinjauan VAR.
Taty Castellanos masuk sebagai pemain pengganti dan langsung mengirimkan bola tepat ke arah Scuffet dari jarak dekat setelah meyambut assist Felipe Anderson, kemudian ia nyaris mencetak gol namun ditahan oleh sliding spektakuler dari Ibrahim Sulemana saat ia hendak menembak.
Cagliari yang bermain dengan 10 pemain justru menyerang di menit-menit akhir, Provedel terpaksa melakukan penyelamatan luar biasa dengan satu tangan saat menghadapi sundulan keras pemain pengganti Leonardo Pavoletti.
Pertandingan belum berakhir, karena setelah Castellanos membuang sebuah serangan balik, umpan balik Manuel Lazzari dipotong oleh Gaetano Oristanio, yang kemudian tembakannya meleset dari gawang yang sebenarnya sudah kosong karena Provedel harus keluar dari garis gawangnya.
Lazio akhirnya memenangkan pertandingan meski dengan susah payah, dan mereka dihujani celaan oleh para pendukungnya saat peluit akhir dibunyikan.