Gilabola.com – Luciano Spalletti dikabarkan siap menerima tawaran Juventus setelah klub tersebut resmi memecat Igor Tudor. Pertemuan antara manajemen Bianconeri dan pelatih berpengalaman itu dijadwalkan berlangsung pada Selasa mendatang.
Legenda klub, Gianluigi Buffon, turut memberi dukungan, menilai Spalletti sebagai sosok yang tepat untuk membawa Juventus kembali bersaing di papan atas.
Pemecatan Igor Tudor diumumkan pada Senin malam setelah rentetan hasil buruk yang menimpa Juventus. Dalam delapan pertandingan terakhir di semua kompetisi, klub tidak mampu meraih satu pun kemenangan. Lebih dari itu, mereka gagal mencetak gol dalam empat laga berturut-turut.
Kegagalan tersebut menjadikan Tudor sebagai pelatih pertama di Serie A musim 2025/2026 yang kehilangan pekerjaannya. Manajemen klub menilai langkah cepat diperlukan agar situasi tidak semakin memburuk.
Menurut laporan Sky Sport Italia, Juventus segera mengadakan pembicaraan tatap muka dengan Spalletti. Pelatih yang pernah membawa Napoli juara Serie A itu dianggap kandidat utama untuk menempati kursi pelatih di Allianz Stadium.
Gianluca Di Marzio melaporkan bahwa Juventus menyiapkan kontrak jangka pendek hingga akhir musim dengan opsi perpanjangan otomatis jika klub berhasil menembus Liga Champions musim depan. Rencana perpanjangan tersebut disebut bisa berlangsung satu hingga dua tahun, tergantung hasil musim ini.
Spalletti dikabarkan tidak keberatan dengan ketentuan itu. Dia bahkan disebut telah menolak beberapa tawaran menarik dari luar negeri, termasuk dari Fenerbahce dan klub-klub Qatar, demi kesempatan melatih kembali di Serie A.
Selain Spalletti, beberapa nama lain sempat dipertimbangkan, seperti Roberto Mancini dan Raffaele Palladino. Namun, reputasi dan pengalaman Spalletti membuatnya menjadi kandidat paling realistis bagi Juventus.
Bagi klub yang tengah berupaya bangkit, mendatangkan pelatih dengan karakter kuat seperti Spalletti dinilai sebagai langkah strategis. Manajemen berharap kehadirannya mampu memperbaiki moral pemain dan menanamkan kembali semangat kompetitif.
Spalletti sendiri terakhir kali melatih tim nasional Italia hingga pertengahan 2025. Dia dikenal memiliki pendekatan taktis yang disiplin serta kemampuan membangun struktur tim yang solid.
Buffon Nilai Spalletti Pilihan Ideal
Dukungan terhadap langkah Juventus menggaet Spalletti datang dari Gianluigi Buffon. Dalam sebuah acara di Napoli, mantan kapten Bianconeri itu menyebut Spalletti sebagai sosok berpengalaman yang mampu menjaga ambisi klub besar tetap hidup.
Menurut Buffon, pelatih asal Italia itu memiliki kombinasi pengalaman, karisma, dan otoritas yang dibutuhkan tim seperti Juventus. Dia menilai Spalletti jarang mengalami kekalahan karena mampu menjaga kestabilan performa sepanjang musim.
Keduanya pernah bekerja sama di tim nasional Italia antara 2023 hingga 2025. Spalletti menjabat sebagai pelatih kepala, sementara Buffon bertugas sebagai kepala delegasi, posisi yang masih dia pegang hingga kini.
Buffon juga menilai, keputusan Juventus untuk merekrut Spalletti akan menjadi langkah profesional yang bijak. Dia menilai Spalletti sebagai figur yang memahami seluk-beluk dunia sepak bola Italia, sekaligus pribadi yang mampu membangun hubungan positif dengan para pemain.
Dalam pandangan Buffon, Spalletti merupakan pelatih dengan visi jelas dan kemampuan taktis mumpuni. Dia menambahkan bahwa klub yang ingin terus berambisi membutuhkan sosok dengan pengalaman dan ketegasan seperti Spalletti.
Meski belum ada pengumuman resmi, berbagai laporan menyebut bahwa kesepakatan antara kedua pihak hanya tinggal menunggu waktu. Jika negosiasi berjalan lancar, Spalletti berpeluang memimpin pertandingan pertamanya sebagai pelatih Juventus dalam waktu dekat.
