Raksasa Serie A, AC Milan kabarnya menjadi tim yang terdepan dalam perburan terhadap bomber Club Brugge Noah Lang mengungguli tim-tim Liga Inggris seperti Arsenal dan Leeds United.
Menampilkan permainan yang apik baik di kompetisi lokal mapun Eropa bersama Club Brugge musim ini, striker muda oah Lang memang mampu menarik minat banyak klub, termasuk AC Milan. Tim asal kota mode Italia tersebut memang memiliki fokus terhadap pemain-pemain muda berbakat dan melihat sosok Long sesuai dengan profil yang memang sedang mereka cari.
Masih berusia 22-tahun, penyerang asal Belanda itu memilki kualits serta talenta yang mumpuni karenanya I Rossoneri disebut sangat berminat untuk memboyongnya. Menurut kabar dari Nieuwsblad in Belgium, memang ada beberapa klub yang mengincar sang pemain tetapi Milan saat ini menjadi yang paling favorit untuk bisa mendaratkan pemain asal Belandag itu.
Selain skuad Merah Hitam, Lang sebenarnya juga dikabarkan menarik minat serius dari dua klub asal Liga Inggris, yakni Arsenal dan juga Leeds United. Keduanya juga memiliki kebiasaan untuk mencari talenta-talenta berbakat untuk dipoles agar bisa membantu keduanya dalam mencapai target di kompetisi lokal.
Meskipun tengah diminati klub-klub tersebut, Brugge sebenarnya tidak terburu-buru untuk melepas sang pemain dan mereka juga sudah membandrol bintang mudanya tersebut dengan harga Rp 489 Miliar. Angka yang tidak bisa dibilang sedikit di masa pandemi terlebih Lang sendiri bisa dibilang masih sangat muda dan perlu memperlihatkan konsistensi yang lebih lagi.
Namun, jika Brugge siap melepas sang pemain tentunya proses negoasiasi masih akan sangat terbuka lebar. Milan sendiri tentu akan mencoba melakukan negosiasi terlebih dahulu karena ingin memastikan bahwa melakukan investasi besar terhadap pemain memang akan memberikan hasil yang memuaskan pada akhirnya.
Satu kelebihan lain dari Lang adalah kemampuannya bermain di semua posisi pada lini depan. Hal tersebut sangat menguntungkan bagi klub-klub peminatnya karena mereka akan bisa mendapatkan pemain yang fleksibel secara taktik sehingga memungkikan pelatih melakukan banyak kombinasi serta modifikasi di lapangan.