Pelatih AS Roma Jose Mourinho tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah timnya harus kehilangan Bryan Cristante karena positive terkena Covid-19 menjelang laga Serie A mereka menghadapi Genoa.
Masih berjuang untuk bisa masuk ke zona empat besar, AS Roma tentunya harus terus berusaha meraih poin sebanyak mungkin. Setelah sempat dikalahkan tim promosi Venezia pada laga Serie A terakhir sebelum jeda internasional, kubu I Giallorossi berharap bisa membayar tuntas hasil negatif tersebut pekan ini saat mereka menjamu Genoa.
Akan tetapi persiapan dari I Giallorossi untuk menghadapi laga tersebut ternyata harus terganggu dengan harus absennya gelandang serba bisa mereka Bryan Cristante yang positif terpapar Covid-19. Pemain tim nasional Italia itu terpaksa tidak akan bisa memperkuat Roma tidak hanya untuk laga menghadpai Genoa tetapi juga beberapa laga kedepan tergantung seberapa cepat dirinya pulih dari virus tersebut.
Absennya Cristante menjadi hal yang sangat merugikan dan menyulitkan bagi tim asal ibukota Italia itu mengingat pelatih mereka, Jose Mourinho kurang mempercayai beberapa pemain pelapis yang ada. Dalam konferensi persnya yang juga dilansir oleh situs resmi Roma, Mourinho tidak ragu mengungkapkan kekecewaannya dengan situasi yang menghinggapi timnya.
Menurut pelatih asal Portugal itu, kehilangan sosok Cristante benar-benar merusak semua kerja serta persiapan yang sudah mereka lakukan untuk laga akhir pekan nanti. Kini situasi menjadi sulit karena pentingnya peran dari mantan pemain AC Milan itu dalam skema yang ingin dimainkan oleh Mourinho.
Tidak hanya absennya Cristante yang menjadi problem bagi Mourinho, tetapi krisis di sektor pertahan dengan cederanya tiga pemain bek kiri mereka sekaligus membuat sang taktisi harus memutar otaknya lebih lagi. Mantan pelatih dari Chelsea itu memastikan bahwa timnya harus bisa menemukan solusi terbaik agar bisa mengatasi semua problema yang saat ini tengah mereka hadapi.
Selain masalah dengan komposisi pemain, Mourinho juga mengaku bahwa laga akhir pekan nanti menjadi semakin sulit karena harus menghadapi tim yang memiliki pelatih baru. Kehadiran Andriy Shevchenko menangani Genoa membuat Roma menjadi harus meraba-raba apa yang akan dilakukan oleh I Rossoblu di lapangan.