Meski sudah berikan gelar Liga Konferensi Eropa, Jose Mourinho belum puas dan siap berikan trofi lagi untuk AS Roma.
Fans AS Roma dibuat semringah oleh Jose Mourinho. Pelatih asal Portugal bertekad untuk memberikan trofi lagi untuk klub ibu kota Italia.
Seperti diketahui, klub Liga Italia sudah kering trofi sangat lama. Namun petinggi klub memberanikan diri untuk mendatangkan Mourinho ke Stadio Olimpico pada musim panas 2021. Dia ditunjuk menggantikan Paulo Fonseca.
Jose Mourinho tak langsung diterima begitu saja. Dia datang juga sempat diragukan, mengingat di klub terakhirnya bersama Tottenham Hotspur juga terdepak. Tapi dengan rekrutan yang tepat seperti membawa Tammy Abraham hingga Rui Patricio.
Kemudian ada muka lama seperti Chris Smalling, Nicolo Zaniolo dan meningkat performa pemain seperti Roger Ibanez mampu memberikan dampak besar. Ya, di bawah komandonya AS Roma secara mengejutkan berhasil menjuarai Liga Konferensi Eropa 2021/2022. Bagi sebagian besar klub mungkin trofi ini tak begitu spesial. Pasalnya, turnamen kasta ketiga antar klub di benua biru.
Namun, bagi AS Roma ini sebuah sejarah sekaligus menghapus puasa gelar mereka. Dibilang sejarah karena gelar pertama mereka di Eropa, sedang klub Liga Italia ini terakhir juara pada musim 2007/2008. Dan Jose Mourinho bertekad ingin berikan trofi lain untuk AS Roma.
Dalam wawancara kepada La Gazzetta dello Sport, Mou menuturkan akan berusaha keras untuk membantu AS Roma menangkan gelar yang lain. Dia juga tegaskan bukan seorang tipe pelatih yang cuma puas menjuarai satu trofi saja, namun bakal mencoba berikan yang lain.
Sementara usai juara Liga Konferensi Eropa musim lalu, sejumlah legenda menjagokan Jose Mourinho bisa memberikan gelar juara Serie A pada musim 2022/23. Andai Mou mampu memenangkannya, akan jadi trofi keempat untuk Giallorossi. Pasalnya, mereka terakhir meraih Scudetto pada musim 2000/2001 di era Francesco Totti.
Jose Mourinho sebelumnya punya catatan bagus ketika memoles Inter Milan. Bersama Nerazzurri mampu raih treble winner pada musim 2009/2010. Akankah Mou mampu mengulanginya lagi di AS Roma?