Romelu Lukaku gagal beradaptasi dan bahkan pernah mengkritik taktik Thomas Tuchel di Chelsea yang membuatnya kembali ke Inter Milan di jendela transfer musim panas lalu.
Bomber Inter Milan Romelu Lukaku sama sekali tidak tertarik untuk bisa kembali ke Chelsea dan bahkan tak berencana kembali ke Stamford Bridge ketika kontrak pinjamannya berakhir meski klub sekarang telah mengganti manajer mereka, seperti diberitakan via Football-Italia.
Bukan rahasia lagi bahwa striker timnas Belgia itu pernag mengkritik manajernya Thomas Tuchel dan taktiknya di London Barat sebagai penyebab kinerja buruknya, hanya beberapa bulan setelah dia dikontrak dengan rekor transfer klub senilai Rp 1,95 Trilyun.
Dalam 26 penampilannya di Premier League musim lalu, Romelu Lukaku hanya berhasil mencetak delapan gol saja, tentu itu jauh dari cukup mengingat berapa harga yang dibayarkan Chelsea untuknya dan rekor golnya selama dua musimnya di Inter Milan di mana dia mencetak 64 gol dan 17 assist dalam 95 penampilan di semua kompetisi. Dia akhirnya dikirim kembali ke Giuseppe Meazza dengan status pinjaman.
Tapi sekarang Thomas Tuchel tidak lagi bekerja sebagai manajer di Stamford Bridge usai dipecat Todd Boehly dan digantikan dengan bos Brightoh Graham Potter, sesuatu yang diharapkan bisa memberi harapan baru bagi para pemain yang terpinggirkan di era pelatih Jerman.
Hanya saja penunjukkan juru taktik baru di London Barat tampaknya tidak mempengaruhi Romelum Lukaku saat dia tidak berencana kembali pada Januari nanti dan bahkan berharap tidak kembali ke Chelsea setelah kontrak pinjamannya di Inter Milan berakhir.
Senentara itu, beberapa waktu lalu Fabrizio Romano mengkonfirmasi bahwa The Blues akan memprioritaskan transfer pemain sayap ketimbang striker pada Januari 2023 nanti setelah kedatangan Pierre-Emerick Aubameyang dan keberadaan Armando Broja.