Gila Bola – Kabar buruk bagi Juventus setelah sample B dari Paul Pogba ditemukan positif. Sample pembanding itu akan meyakinkan bahwa bekas pemain Manchester United tersebut positif melakukan doping pada laga pertama Liga Italia kontra Udinese.
Paul Pogba sendiri sebenarnya tidak turun bermain pada laga perdana musim itu, namun komisi doping bisa meminta siapa saja dari daftar skuad untuk memberikan sample dari urine guna membuktikan apakah ada penggunaan obat-obatan terlarang.
Usai terbuktinya sample A, Pogba sudah terkena larangan bermain sebagai tindakan pencegahan dan kini kepastian dari sample B akan menyebabkan si pemain bisa terkena larangan bermain.
Hukuman Maksimal yang Bisa Diterima Pogba Empat Tahun!
Hukuman yang biasa dijatuhkan untuk kasus-kasus doping yang terbukti adalah dua tahun. Periode hukuman itu bisa dilipatgandakan menjadi empat tahun jika ditemukan bahwa penggunaan obat itu dilakukan secara sengaja oleh Pogba.
Agen si pemain, Rafaela Pimenta, mengatakan pada saat kasus ini pertama kalinya diketahui publik akhir Agustus lalu bahwa mereka menunggu hasil analisis dan tidak akan berkomentar apa pun.
Ia menegaskan sikap pihaknya bahwa Pogba tidak pernah ingin melanggar peraturan soal penggunaan obat-obatan ini.
Satu yang pasti, kontraknya dengan Juventus dipastikan akan diputus jika Pogba terbukti bersalah dan hukuman atas kasus doping ini dijatuhkan.
Pihak Juventus FC sebelumnya sudah mengularkan pernyataan pada 11 September lalu, mengkonfirmasi adanya hukuman skorsing yang dilaksanakan demi pencegahan dari pihak Anti-Doping Tribunal, menyusul sebuah hasil tes yang dilakukan pada 20 Agustus.
Karir Paul Pogba Tidak Berjalan Mulus
Meskipun memiliki gaji yang terhitung besar, mencapai 130 Miliar rupiah per musim bersama Juventus, namun si pemain Perancis hanya turun bermain 12 kali saja dalam dua musim terakhirnya di Turin.
Ia bergabung kembali ke klub hitam-putih itu pada pertengahan 2022 secara gratis setelah enam tahun merumput di Manchester United sejak 2016.
Bekas pemain yunior Setan Merah tersebut pertama kali pergi dari Old Trafford pada 2012 setelah merasa kecewa tidak kunjung bisa menembus skuad utama Sir Alex Ferguson.
Kepergian sang pemain U21 itu direstui sang pelatih legendaris dan dengan harga gratis, hanya untuk melihat si pemain berbakat kembali ke Inggris dengan nilai transfernya mencapai 1,7 Triliun rupiah.