Gilabola.com – Luka Vuskovic kembali mencuri perhatian di Jerman. Bek muda milik Tottenham Hotspur itu mencetak gol akrobatik luar biasa saat Hamburg menundukkan Werder Bremen dengan skor 3-2 dalam laga derbi Hamburg di kandang sendiri, Minggu lalu. Aksi tersebut membuat rekan setimnya tak percaya dengan apa yang baru saja mereka saksikan.
Gol Vuskovic menjadi pembeda penting dalam kemenangan dramatis tersebut. Masuk sebagai pemain pinjaman semusim, pemain berusia 18 tahun itu mencetak gol kedua Hamburg, sekaligus gol keduanya sejak bergabung dengan klub Bundesliga tersebut pada musim panas ini.
Gol Akrobatik yang Bikin Rekan Setim Terpana
Momen paling menonjol terjadi ketika Vuskovic menyambut bola hasil tendangan bebas Fabio Vieira. Dengan posisi membelakangi gawang, bek asal Kroasia itu menyesuaikan tubuhnya dan membelokkan bola menggunakan tumit ke sudut bawah gawang tanpa melihat arah sasaran.
Aksi tersebut langsung memantik reaksi emosional dari para pemain Hamburg. Beberapa rekan setimnya tampak terpaku, bahkan ada yang meletakkan kedua tangan di kepala karena tak menyangka gol itu bisa terjadi dengan cara seperti itu.
Fabio Vieira sendiri saat ini juga berstatus pemain pinjaman, didatangkan Hamburg dari Arsenal untuk musim ini, sehingga kombinasi dua pemain pinjaman dari klub London Utara itu menjadi sorotan tersendiri dalam laga derbi panas tersebut.
Laga Ketat hingga Menit Akhir
Keunggulan Hamburg sempat teredam hanya tiga menit kemudian setelah Justin Njinmah mencetak gol balasan bagi Werder Bremen. Pertandingan pun berjalan ketat hingga menit-menit akhir, sebelum Yussuf Poulsen muncul sebagai pahlawan.
Gol Poulsen pada menit ke-84 memastikan Hamburg mengunci kemenangan 3-2. Hasil ini sekaligus membawa Hamburg meraih dua kemenangan liga secara beruntun dan duduk di peringkat ke-13 klasemen Bundesliga setelah menjalani 13 pertandingan.
Perjalanan Luka Vuskovic di Jerman
Vuskovic menjalani musim khusus di Hamburg setelah resmi menjadi pemain Tottenham Hotspur awal tahun ini. Kesepakatan dengan Hajduk Split sebenarnya telah tercapai sejak 2023, namun sang pemain baru bisa bergabung setelah genap berusia 18 tahun.
Sejak tiba di Jerman, adaptasi Vuskovic berjalan cepat. Ia telah mencatatkan 13 penampilan di semua kompetisi dan perlahan menjelma menjadi idola baru suporter Hamburg berkat kontribusi dan keberaniannya tampil di usia muda.
Sebelum ke Tottenham, Vuskovic menimba pengalaman lewat masa peminjaman bersama Radomiak di Polandia dan Westerlo di Belgia selama dua musim terakhir. Pengalaman tersebut tampak membentuk mentalitasnya di level senior.
Bek Muda dengan Rekam Jejak Internasional
Tak hanya bersinar di level klub, Vuskovic juga sudah merasakan panggung internasional. Bek tengah ini melakoni debut bersama tim nasional Kroasia pada Juni lalu dan telah mengoleksi dua caps bersama tim senior.
Di Tottenham, ia sempat mencuri perhatian saat pramusim. Masuk dari bangku cadangan dalam laga persahabatan melawan Reading, Vuskovic mencetak gol dan assist hanya dalam delapan menit penampilannya, sinyal awal potensi besar yang ia miliki.
Pandangan Kami
Gol spektakuler Luka Vuskovic bukan sekadar momen viral, tetapi cerminan kepercayaan diri dan insting tajam seorang bek modern. Di usia yang masih sangat muda, ia menunjukkan kemampuan membaca situasi dan keberanian mengambil keputusan tidak lazim.
Jika konsistensinya terjaga, masa peminjamannya di Hamburg bisa menjadi landasan penting sebelum ia bersaing di level tertinggi bersama Tottenham Hotspur.
