Thomas Tuchel memilih untuk tetap menganggur sembari menunggu proyek yang tepat daripada kembali dengan terburu-buru untuk asal melatih klub.
Mantan pelatih Chelsea yang sekarang berstatus tanpa klub Thomas Tuchel dikabarkan menolak kesempatan untuk melatih tim zona degradasi Liga Jerman, Bayer Leverkusen, menurut laporan.
Taktisi Jerman itu dipecat dari pekerjaannya di Stamford Bridge sesaat setelah kekalahan 1-0 The Blues dari Dinamo Zagreb di matchday satu did Liga Champions, meski sejumlah laporan menyebutkan bahwa itu bukan hanya masalah hasil, dengan ada beberapa faktor lain mengapa pemilik baru Todd Boehly ingin mengubah manajerial klubnya yang sekarang dilatih Graham Potter.
Berstatus menganggur, Thomas Tuchel kemudian sekarang mendapatkan kesempatan untuk mengambil pekerjaan di Bayer Leverkusen, namun dia menolak untuk kembali ke negaranya dan melatih klub peserta Liga Champions itu.
Bukan hal mengejutkan jika Leverkusen ingin mengganti manajer mereka karena di bawah asuhan Gerardo Seoane, klub sangat berantakan di awal musim ini dan berada di urutan kedua terbawah klasemen Bundesliga usai hanya menang sekali dan kalah lima kali dari delapan pertandingan mereka.
Sementara di Liga Champions, Patrik Schick dkk sekarang sudah kalah di dua dari tiga pertandingan mereka dan itu membuat pelatih Swiss berusia 43 tahun berada dalam tekanan untuk mempertahankan pekerjaannya di BayArena.
Thomas Tuchel, sementara itu, belakangan banyak diharapkan oleh fans The Three Lions untuk bersedia mengambil pekerjaan guna menggantikan Gareth Southgate, yang dianggap bertanggung jawab atas degradasinya timnas Inggris ke Liga B UEFA Nations League. Taktisi Jerman juga sempat dikaitkan dengan pekerjaan di Juventus karena Max Allegri berada dalam tekanan pemecatan.