Gilabola.com – Harry Kane disebut menghadapi keputusan besar terkait masa depannya setelah Chris Waddle menyarankan agar sang striker memilih pindah ke Barcelona ketimbang kembali ke Tottenham.
Waddle menilai usia, harga, dan ambisi baru menjadi alasan penting, sementara Barcelona semakin serius memantaunya jelang turunnya klausul pelepasan sebesar Rp 1,25 Triliun. Di sisi lain, Spurs dikabarkan tetap berharap bisa memulangkan sang mantan kapten.
Chris Waddle menyampaikan bahwa rencana kepulangan Kane ke Tottenham terdengar menarik, namun dia meragukan klub tersebut akan siap mendatangkan sang pemain dengan usia dan biaya transfer yang tinggi. Dia juga menilai Bayern Munchen belum tentu bersedia melepas Kane begitu saja.
Waddle mengutip situasi Lewandowski yang dilepas Bayern ke Barcelona pada usia serupa sebagai contoh bahwa pemain berpengalaman tetap bisa tampil produktif. Dia menilai kondisi tersebut bisa terulang pada Kane jika memilih langkah serupa.
Dalam pandangannya, Waddle menyebutkan bahwa Kane mungkin merasa telah menyelesaikan misinya di Inggris. Dia juga menilai bahwa tidak tertutup kemungkinan Kane merasa demikian juga di Jerman dalam waktu dekat.
Waddle menyatakan bahwa negara seperti Spanyol, Italia, atau Prancis berpotensi menarik minat Kane. Menurutnya, Bayern memang klub besar, namun Real Madrid dan Barcelona memiliki daya tarik yang lebih besar.
Dia juga menyampaikan bahwa klub-klub besar seperti Madrid, Barcelona, atau Milan seharusnya mempertimbangkan Kane. Dia menilai kemampuan teknis dan fleksibilitas posisi membuat Kane cocok untuk berbagai sistem permainan.
Waddle menegaskan bahwa dia pribadi akan memilih mencoba peruntungan di Spanyol jika berada di posisi Kane. Dia menilai catatan gol di Liga Inggris sudah cukup jelas, sehingga tantangan baru bisa memberi motivasi tambahan.
Klausul pelepasan Kane dikabarkan turun menjadi Rp 1,25 Triliun musim panas mendatang. Kondisi ini disebut memancing minat besar dari Barcelona dan Tottenham yang sama-sama ingin mendatangkan striker kelas dunia.
Laporan sebelumnya menyebutkan bahwa Spurs telah menyiapkan dana besar untuk memulangkan Kane. Klub itu juga disebut memiliki beberapa keuntungan negosiasi dibanding Manchester United.
Sementara itu, Barcelona dikabarkan telah menempatkan Kane sebagai target utama pengganti Robert Lewandowski. Media Inggris dan Spanyol menyebut bahwa Barca ingin mengulangi skenario transfer Lewandowski, namun kali ini dengan Kane.
Meski Kane disebut bahagia di Bayern, sumber internal menyebut dia mulai mempertimbangkan untuk mengaktifkan klausul keluar tersebut. Hal ini membuat minat Barca dan Spurs semakin intens.
Di usia 32 tahun, Kane telah mendapatkan trofi pertamanya lewat gelar Bundesliga musim lalu. Dia kini harus mempertimbangkan apakah ingin mengejar rekor Alan Shearer atau mencari tantangan baru di LaLiga.
Kane hanya membutuhkan 48 gol lagi untuk melewati rekor Shearer. Namun peluang untuk membela Barcelona, klub dengan reputasi besar, menjadi pertimbangan yang tidak mudah diabaikan.
Barcelona menilai Kane sebagai salah satu dari sedikit penyerang yang mampu menggantikan kontribusi Lewandowski. Meski tidak lagi muda, Kane dianggap memiliki ketahanan performa seperti pendahulunya itu.
